Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Ada pak Ganjar di Kegiatan Konsinyasi Penulisan dan Penerjemahan Cerita Anak Dwibahasa

14 Juni 2023   21:00 Diperbarui: 14 Juni 2023   21:22 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Ganjar Harimansyah. Sumber: dok. pribadi. 

Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Konsinyasi Penulisan dan Penerjemahan Cerita Anak Dwibahasa (Bahasa Daerah-Bahasa Indonesia) se-Provinsi Sulawesi Selatan dan se-Sulawesi Barat. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Makassar, tanggal 14-17 Juni 2023. 

Kegiatan ini adalah lanjutan dari kegiatan Bimbingan Teknis Penulisan dan Penerjemahan Cerita Anak Dwibahasa kurang lebih sebulan yang lalu di Hotel Ibiz Styles Makassar. Peserta konsinyasi adalah peserta dari bimtek sebelumnya, yakni penulis, ilustrator, dan narasumber ditambah dua narasumber baru yang akan menyampaikan materinya secara daring di hari kedua. Salah satu dari dua narasumber berasal dari penerbit Mizan. 

Balai Bahasa memiliki nama seorang pejabat yang sudah tidak asing di telinga. Namanya bapak Ganjar. Tapi, beliau bukan bapak Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dan calon presiden pada Pemilu 2024. Beliau adalah bapak Dr. Ganjar Harimansyah, kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan. 

Ada kesamaan pak Ganjar capres dengan pak Ganjar milik Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan. Keduanya sama-sama jenaka dan sering melontarkan gurauan. Perbedaan besarnya adalah pak Ganjar Pranowo tidak berkacamata dan memiliki postur tubuh tinggi serta tanggung sementara pak Ganjar Harimansyah berkacamata dan memiliki postur yang mirip dengan kondisi saya, satu setengah meter timbangan belum normal..hehehehehehe.... Kata pak Ganjar nama "Ganjar" berasal dari Sunda, tapi pak Ganjar Pranowo justru dari Jawa Tengah. 

Pak Ganjar membuka kegiatan konsinyasi penulisan dan penerjemahan secara resmi. Dalam acara ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus organisasi Himpunan Pelestari Bahasa Daerah. 

Pak Ganjar Harimansyah. Sumber: dok. pribadi. 
Pak Ganjar Harimansyah. Sumber: dok. pribadi. 

Setelah sesi pembukaan, dilanjutkan dengan pemaparan materi. Pak Ganjar memulainya dengan profil dan pengalamannya. Dengan gaya presentasinya yang jenaka, pak Ganjar sukses mengantarkan informasinya ke kepala para peserta konsinyasi. Setelahnya, pak Ganjar melanjutkannya dengan materi inti yang secara umum tentang sosialisasi program-program Badan Bahasa yang mendukung literasi. 

Menurut pak Ganjar, ada tiga program prioritas Badan Bahasa, yaitu Literasi Kebahasaan dan Kesastraan; Pelindungan Bahasa dan Sastra; dan Internasionalisasi Bahasa Indonesia. 

Selanjutnya, pak Ganjar menambahkan bahwa Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa juga melanjutkan program Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek. Program yang telah diluncurkan, yakni Merdeka Belajar episode 17: Revitalisasi Bahasa Daerah dan Merdeka Belajar episode 23: Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia. 

"Selain itu ada Gerakan Literasi Nasional dengan beberapa program, salah satunya rakor penggerak komunitas literasi di awal bulan Juli 2023. Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan akan mengakomodir 40 komunitas literasi, " terang pak Ganjar. 

Pak Ganjar juga menguraikan program Bengkel Literasi Generasi Muda dan Penggerak Literasi di 9 Kabupaten/Kota Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Selanjutnya ada program Mencetak dan mendistribusikan 15.066.794 eksemplar (560 judul) buku bacaan ke 5.963 PAUD dan 14.595 SD di 81 kabupaten daerah 3T dan daerah dengan nilai kompetensi literasi/numerasi merah. 

Balai bahasa telah memperluas akses bacaan melalui platform digital. Informasi tersebut dapat diakses di laman balai bahasa. 

Secara khusus, pak Ganjar menyampaikan bahwa Balai Bahasa  Provinsi Sulawesi Selatan mengajak kampus dan sekolah untuk bergabung membuat animasi karya sastra daerah. Salah satu karya yang sudah dianimasikan Balai Bahasa adalah cerita berjudul Nene Mallomo. 

Pak Ganjar sangat lugas dalam penyampaian materinya. Boleh dikatakan pak Ganjar sangat garing dan renyah dalam mengolah setiap inti materi yang disampaikannya. Hingga tidak terasa sudah hampir dua jam beliau lalu-lalang berjalan di depan kami. 

Secara pribadi, saya benar-benar mendapatkan banyak informasi baru tentang Badan Bahasa dan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan. Terima kasih buat pak Ganjar dan panitia kegiatan yang telah memberikan kesempatan untuk berbagi dalam kegiatan yang luar biasa ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun