Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kisah Pengabdian Guru Muda di Pulau Terluar Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

30 Mei 2023   23:56 Diperbarui: 31 Mei 2023   16:33 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BBPG Sulsel bersama 5 besar pemenang Lomba Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka 2023. Sumber: dok. Ika Ayuvia

Pak Faisal bersama para siswa di salah satu acara pernikahan. Sumber: dok. Faisal
Pak Faisal bersama para siswa di salah satu acara pernikahan. Sumber: dok. Faisal

Selama bertahun-tahun di SMPN 5 Satap Liukang Kalmas, pak Faisal pernah menikmati tunjangan daerah terpencil seperti layaknya seorang guru PNS yang bertugas daerah 3T. Tunjangan tersebut didapatkannya ketika berstatus CPNS. Walaupun lambat menerimanya, pak Faisal tetap bersyukur bersama rekan-rekan seprofesi lainnya. Keterlambatan pencairan tunjangan daerah terpencil kadang terjadi karena pengaruh keterlambatan update data sebagai dampak dari terbatasnya akses komunikasi dan transportasi oleh karena kondisi topografi dan geografis wilayah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. 

Tunjangan daerah terpencil sangat layak didapatkan oleh pak Faisal yang telah memberi diri sepenuh hati untuk melayani kebutuhan pendidikan anak-anak bangsa di pulau Bangko-Bangkoang.  

Desa Kanyurang memiliki jaringan internet yang terbatas. Teknologi VSAT melalui UBIQU Internet Satelit Broadband telah ada di sana. Namun, teknologi ini hanya menyediakan internet dengan kecepatan maksimal 10 mbps. Bahasa para remaja masa kini, jaringannya lemot. Belum lagi, biaya berlangganannya tergolong berat untuk sekolah pak Faisal yang hanya memiliki 35 siswa dari tiga tingkatan. Belum lagi, teknologi VSAT biasanya hanya ada di kantor desa. Khusus di dusun Bangko-Bangkoang, VSAT dimiliki oleh warga dan vouchernya dijual ke warga lokal. Namun, harga vocuher mahal.  Kondisi ini berdampak pada ketersediaan jaringan internet di sekitar SMPN 5 Satap Liukang Kalmas. Jadi, jangan harap untuk menikmati upload foto selfie keindahan dari pantai kampung kedua pak Faisal, secara online dan dan up to date dari sana. Khusus ketersediaan listrik sudah ada, yakni melalui pemanfaatan listrik tenaga surya.  

Keindahan pantai sore hari di pulau Bangko-Bangkoang. Sumber: dok. Faisal
Keindahan pantai sore hari di pulau Bangko-Bangkoang. Sumber: dok. Faisal

Semoga ada sahabat-sahabat dari Kemdikbudristek yang membaca tulisan ini. Bahwa di jauh di sana, di deretan pulau-pulau terluar negeri ini dan juga di puncak pegunungan hingga lembah-lembah diantara lebatnya hutan, terdapat sosok-sosok tegar pelaku pendidikan yang menantikan kemajuan pembangunan dan merindukan realisasi tunjangan daerah terpencil yang selayaknya. 

Buat sahabat-sahabat finalis Lomba Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2023 apakah ada rencana menikmati liburan di pulau Bangko-Bangkoang? 

Jika ingin menikmati ikan kering khas suku Mandar dari pulau Bangko-Bangkoang, silahkan jemput pak Faisal di dermaga Paotere.

Salam Merdeka Belajar

Kurikulum Merdeka

Guru Penggerak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun