Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ketika Mental Pemain Juventus Terpuruk

23 Mei 2023   10:52 Diperbarui: 23 Mei 2023   12:22 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mental pemain Juventus benar-benar lumpuh setelah FIGC secara resmi merilis pengurangan 10 poin untuk klub yang bermarkas di Juventus (Allianz) Stadium. Juventus tak berdaya, tanpa determinasi dan tanpa tujuan. Empoli menghancurkan Juventus dengan skor telak 4-1.

Beberapa jam sebelum laga pekan ke-36 antara Empoli versus Juventus di Stadion Carlo Caztellani, sanksi pengurangan 10 poin diumumkan. Dilihat dari performa para pemain Juventus di atas lapangan, sanksi tersebut sangat jelas memberikan dampak pada permainan Juventus. Para pemain terlalu mudah kehilangan bola dan minim konsentrasi walaupun secara keseluruhan tim yang dilatih Massimiliano Allegri menguasai pertandingan. 

Hanya bek Federico Gatti yang berulang kali memperlihatkan perjuangan keras. Termasuk reaksinya yang penuh penyesalan ketika Juventus kebobolan. 

Pelatih Max Allegri pun seperti kehilangan ide di pinggir lapangan. Padahal, sekiranya Juventus memenangkan pertandingan, maka mereka bisa memangkas poin dengan penghuni posisi empat klasemen sementara, AC Milan. 

Empoli yang didukung suporter fanatiknya unggul cepat 2-0 hanya dalam tempo 3 menit di babak pertama. Legenda hidup Empoli, Francesco Caputo memulai kemenangan Empoli lewat sepakan penalti di menit ke-18. Kemudian, Sebastiano Loperto menggandakan keunggulan tuan rumah di menit ke-21. Di babak pertama ini, peluang Juventus lebih banyak terbuang, hampir tak ada yang mengancam gawang Empoli. Kesalahan-kesalahan mendasar hampir terjadi di semua lini. 

Pada babak kedua, Empoli kembali menggebrak lewat sontekan Caputo di menit ke-47. Gol ini berawal dari kesalahan bek Juventus menguasai bola. Skor 3-0 semakin menambah parah permainan Juventus. 

Juventus sempat membuka asa ketika pemain pengganti Federico Chiesa mencetak gol untuk Juventus di menit ke-85. Namun, gol ini terlanjur terlambat. Rekan setim Chiesa terlanjur tanpa motivasi. Empoli akhirnya memastikan kehancuran Juventus di menit ke-90+3.  Ruberto Piccoli merebut bola dari kaki bek Juventus dan memperdaya kiper Juventus, Sczesny. Laga pun berakhir dengan skor 4-1 untuk Empoli.

Di akhir laga, Empoli berpesta layaknya sang juara dengan kaos bertuliskan Fenomenali menandai keikutsertaan mereka di kancah tertinggi sepakbola Italia. Adapun di sisi Juventus dipenuhi dengan tundukan lesu, dari pemain hingga staf.

Saat ini, di pekan ke-36 Serie A Liga Italia, Juventus turun ke posisi ketujuh klasemen sementara dengan koleksi poin 59. Sebelumnya, Juventus berada di posisi kedua dengan 69 poin. Harapan Juventus untuk berlaga di Liga Champions Eropa musim depan seolah sudah sirna. Mereka tertinggal 5 angka dari AC Milan. Juventus hanya berharap AC Milan, Atalanta dan AS Roma tidak bernasib baik di sisa 2 pertandingan liga musim ini. Milan berada di posisi keempat dengan 65 poin, disusul Atalanta dan AS Roma masing-masing dengan 61 dan 60 poin. Di pekan ke-37 adalah partai hidup mati Juventus karena mereka akan menjamu Milan di Allianz Stadium. Jika imbang apalagi kalah, maka peluang Juventus sudah tertutup.

Peluang yang sama sulitnya bagi Juventus untuk memperebutkan tiket ke UEFA Europa League dan Conference League.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun