Sejak tahun 2022, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pendidikan telah menggalakkan  program pembangunan di bidang pendidikan. Program tersebut dinamai Smart School. Program ini dimaksudkan untuk memberikan layanan pendidikan yang merata bagi peserta didik pada jenjang SMA negeri se-Sulawesi Selatan.Â
Saya adalah salah satu guru terpilih lewat seleksi untuk menjadi guru pembelajaran smart school. Jika tiba waktunya mengisi jam mengajar di studio smart school sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh Disdik Sulsel, maka saya bertolak dari Tana Toraja menuju Makassar menempuh jarak sekitar 300 km.Â
Studio smart school Disdik Sulsel Juga menggunakan IndiHome sebagai sumber jaringan internet. Terdapat 4 studio yang ditunjang oleh internet provider dari Telkom Indonesia. Kualitas jaringan IndiHome yang ada di Disdik Sulsel mampu menghadirkan layanan pembelajaran jarak jauh dalam mode sinkronus dan asinkronus online.
Puluhan sekolah negeri dan ratusan peserta didik bergabung mengikuti pada setiap sesi pembelajaran smart school secara live. Sekolah yang mengikuti pembelajaran live ini menyesuaikan dengan jadwal mata pelajaran yang ada di sekolah masing-masing.Â
Kegiatan mengajar live dari studio berlangsung selama 5 hari, yakni dari hari Senin hingga Jumat. Setiap hari terdapat 4 sesi mengajar dengan durasi setiap sesi 45 menit.
Jika peserta didik mengikuti pembelajaran live dari studio smart school, maka guru mata pelajaran di sekolah bersangkutan akan bertindak sebagai guru pendamping kelas. Di akhir sesi pembelajaran live, disediakan waktu untuk sesi tanya-jawab antara peserta didik dengan guru smart school. Aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran live smart school adalah Zoom Meeting.Â
Nah, di sinilah peran penting dari kualitas internet yang disediakan IndiHome. Suara dan gambar peserta didik dari seantero Sulawesi Selatan dapat diterima dengan baik oleh guru smart school di studio. Demikian pun halnya dengan penerimaan gambar dan suara dari guru smart school ke berbagai penjuru Sulawesi Selatan.
Untuk mendukung terealisasinya program andalan gubernur Sulawesi Selatan tersebut, sekolah-sekolah memerlukan dukungan layanan internet yang maksimal. SMAN 5 Tana Toraja sebagai salah satu sekolah penyelenggara program smart school telah menggunakan internet provider yang disiapkan oleh Telkom Indonesia. IndiHome menjadi pilihan sekolah. Melalui layanan internet IndiHome, 8 ruang kelas yang memasang smart TV mampu menyediakan layanan program pembelajaran smart school.Â
Selain itu terdapat 5 perangkat internet provider IndiHome yang terpasang pada 5 tempat di SMAN 5 Tana Toraja. Fungsinya adalah untuk menyediakan sumber internet bagi seluruh warga sekolah. Secara khusus bagi peserta didik, dengan tersedianya jaringan internet yang maksimal, mereka bisa mengakses konten pembelajaran smart school secara asinkronus online. Konten pelajaran tersebut disediakan oleh Disdik Sulsel memalui aplikasi Smart School di Playstore. Dengan demikian, peserta didik dimungkinkan untuk bisa belajar secara mandiri.Â
Memang tak dapat dipungkiri bahwa seringkali kualitas jaringan internet IndiHome mengalami sedikit gangguan ketika terjadi hujan lebat yang mengakibatkan kurang baiknya penerimaan suara dan gambar baik di studio smart school maupun di layar smart tv peserta didik di sekolah.
Di samping itu, dengan adanya layanan IndiHome di sekolah, maka Telkom Indonesia juga bisa menambah layanan internet bernama Astinet. Kekuatan internet dari Astinet ini mampu memberikan jaringan internet berkecepatan 20 mbps. Oya, Astinet hanya bisa disediakan oleh Telkom Indonesia untuk kantor-kantor termasuk sekolah dengan terlebih dahulu berlangganan IndiHome.Â
Dengan dukungan IndiHome ini, saya diberi kemudahan dalam menerapkan strategi pembelajaran kelas terbalik. Pada kelas terbalik, peserta didik diberi penjelasan materi terlebih dahulu melalui video singkat sebelum bertemu guru dalam ruang kelas. Biasanya saya mengirimkan video pembelajaran ke peserta didik sehari sebelum kelas tatap muka di kelas.Â
Agar kelas terbalik ini berjalan dengan lancar, maka saya membuat konten pembelajaran berupa video yang saya upload ke YouTube. Sudah ratusan video pembelajaran yang saya buat dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Tepatnya sejak pandemi COVID-19 mulai melanda Indonesia, di mana pembelajaran dilakukan secara jarak jauh pada program Belajar Dari Rumah (BDR).Â
Dengan tersedianya jaringan internet IndiHome di sekolah, maka saya tidak mengalami kendala berarti dalam proses upload video ke YouTube. Sehingga membantu saya merealisasikan strategi kelas terbalik untuk peserta didik. Demikian halnya dengan peserta didik yang tidak memiliki peralatan mendukung untuk menyimak materi di rumah, mereka bisa memanfaatkan jaringan internet IndiHome ketika berada di sekolah untuk mengakses video pembelajaran sebelum pembahasan di kelas tatap muka.
Telkom Indonesia kini mulai menjangkau wilayah pedesaan di Tana Toraja untuk pemasangan IndiHome. Secara khusus mulai menjangkau sekolah-sekolah di pedesaan untuk memberikan layanan internet berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H