Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prank Frank Lampard Kesekian Kalinya untuk Chelsea

3 Mei 2023   09:25 Diperbarui: 3 Mei 2023   09:30 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelatih Chelsea, Frank Lampard kembali hadirkan prank untuk timnya. Kali ini Arsenal yang berikan kekalahan untuk Chelsea. Skor 3-1 adalah kekalahan terbesar Lampard setelah kembali menukangi The Blues. Ini adalah kekalahan keenam kalinya secara beruntun yang dialami Chelsea di bawah asuhan Lampard di semua kompetisi.

Berikut daftar kekalahan beruntun Chelsea bersama Lampard.

Wolves 1-0 Chelsea

Real Madrid 2-0 Chelsea

Chelsea 1-2 Brighton

Chelsea 0-2 Real Madrid

Chelsea 0-2 Brighton

Arsenal 3-1 Chelsea

Pada 20 pertandingan terakhir yang dijalani Frank Lampard, 17 kekalahan dialami, 2 kali imbang dan sekali menang. Memang mengherankan, dengan rekor tersebut, kok bisa ya Chelsea mempekerjakannya. 

Kembali ke laga teranyar di kandang Emirates Stadium. Di pertandingan ke-33 Chelsea ini, Arsenal unggul 3-1 lewat gol-gol dari Martin Odegaard di menit ke-18 dan 31. Satu gol dicetak oleh Gabriel Jesus menit ke-34. Chelsea mencetak sebiji gol lewat Noni Madueke di menit ke-65. Khusus untuk Madueke, itu adalah gol perdananya untuk Chelsea.

Arsenal mengambil alih puncak klasemen sementara Liga Utama Inggris dari Manchester City. Sedangkan Chelsea makin terpuruk di posisi ke-12. Warning bagi Frank Lampard, Chelsea hanya terpaut 9 angka dari zona degradasi dengan sisa 5 laga. 

Sejauh ini 33 pertandingan telah dilalui Chelsea dengan torehan 10 menang, 9 imbang dan 14 kali menderita kekalahan. Produktivitas Chelsea pun jeblok. Hanya mencetak 30 gol. Justru kebobolan 37 kali. 

Kembalinya Frank Lampard ke Stamfrod Bridge yang diharapkan mampu memperbaiki penampilan Chelsea ternyata tak lebih baik dengan pendahulunya, Thomas Tuchel dan Graham Potter. Lampard nampak kesulitan memoles amunisi Chelsea. Jangankan menang, hasil seri pun enggan menghampiri Chelsea.

Apalagi ditunjang lagi oleh minimnya motivasi Chelsea mengakhiri musim kompetisi 2022-2023. Tak ada tujuan lagi yang akan dicapai. Ke zona Eropa sudah tertutup. Pun demikian dengan zona degradasi sudah aman. 

Optimisme pemain hingga fans Chelsea sudah berubah pesimis. Keyakinan akan prank yang diberikan Chelsea justru menguat. Apakah Frank Lampard akan diberhentikan usai kompetisi Liga Utama Imggris berakhir? Ya, bisa saja. Isu yang sedang menguat adalah eks manajer Spurs dan PSG, Mauricio Pochettino dikabarkan akan merapat ke klub milik Todd Boehly di musim depan.

Semua pemain Chelsea kehilangan ketajamannya. Koordinasi, semangat hingga motivasi sudah hambar. Deretan nama-nama besar seperti Enzo Fernandez, Mudryk, Aubameyang, Pulisic, Joao Felix, Kai Havertz, dan Kovacic makin tumpul di bawah Lampard.

Mungkinkah prank yang dihadirkan Lampard sebenarnya dilatarbelakangi oleh tidak akan diperpanjanya kontrak sang pelatih di musim depan? Hanya Lampard dan Todd Boehly yang tahu.

Buat para fans Chelsea, bersabarlah mengakhiri musim ini.

Salam olahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun