Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tips Aman Berkendara Malam Hari untuk Perjalanan Jauh

2 Mei 2023   23:22 Diperbarui: 2 Mei 2023   23:28 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Istirahat di rest area saat berkendara malam hari. Sumber: dok. pribadi.

Musim arus balik pasca lebaran belum berakhir. Masih puluhan ribu kendaraan lalu lalang menghiasi hampir semua jalan negara di seluruh wilayah tanah air. Pemudik yang kembali ke kota tak hanya berangkat pagi dan siang hari. Banyak yang memilih jalan malam hari. Bukan hanya yang bertindak selaku penumpang umum saja, tetapi juga yang memilih mengendarai kendaraan sendiri.

Pemudik yang memilih mengendarai mobil di malam hari tentu memiliki alasan tersendiri. Ada yang mengatakan tingkat keausan ban mobil lebih minim jika berkendara malam hari. Hal ini disebabkan oleh karena kurangnya panas tekanan dan gesekan ban dengan aspal. Selain itu, mesin mobil juga tidak terlalu mendapat panas berlebih.

Nah, mengendarai mobil malam hari perlu memiliki tips tersendiri dari para sopir agar bisa melewati perjalanan dan sampai ke tujuan dengan selamat. Berikut ini saya bagikan tips yang saya lakukan jika mengendarai mobil untuk perjalanan jauh. Tips ini berdasarkan pengalaman yang saya alami selama ini.

1. Istirahat/tidur yang cukup

Penting untuk memiliki istirahat/tidur yang cukup agar bisa nyaman dan tenang berkendara di malam hari. Tidur yang cukup pada siang/sore hari saya lakukan sebelum bertindak sebagai sopir mobil malam hari.

2. Berhenti jika mengantuk

Pilihan ini wajib dilakukan selama mengendarai mobil. Jika mengantuk, wajib berhenti dan tidur/istirahat sejenak. Pilihan berhenti bisa di rest area, mesjid, gereja, warung, pondok pinggir jalan atau di mana saja, yang penting nyaman dan kondusif.

3. Minum kopi pahit

Minum kopi pahit menjadi kebiasaan saya sebelum dan selama mengendarai mobil. Entah mitos atau bukan, kopi pahit membantu saya melawan kantuk.

4. Ajak orang lain

Perlu dipertimbangkan untuk mengajak orang lain jika berkendara untuk perjalanan jauh di malam hari. Teman bisa menjadi sarana lawan bicara agar tetap fokus dan melek selama berkendara.

5. Putar lagu

Saya lebih suka mendengarkan lagu sepanjang perjalanan yang saya lakukan. Selain memghibur, juga membantu saya tetap fokus berkendara.

6. Gantian jadi sopir

Jika ada orang lain yang ditemani dan yang bersangkutan bisa mengendarai mobil, maka sesekali bergantian untul jadi sopir. Tapi, pastikan yang bersangkutan sudah mahir dan berpengalaman mengendarai mobil.

7. Minum air putih

Air putih memiliki peran membantu ketersediaan cairan tubuh oleh karena dehidrasi selama berkendara. Panas dari mesin mobil dan suasana dalamobil mendorong tubuh mengeluarkan cairan yang banyak lewat keringat.

8. Makan makanan bergizi yang cukup, jika perlu konsumsi vitamin tambahan.

9. Jangan lupa berdoa dan menjaga keamanan barang pribadi/bawaan.

10. Periksa kondisi kendaraan apakah laik jalan atau tidak, khususnya oli, qir radiator dan minyak rem.

Demikianlah tips sederhana dari saya dalam mengendarai mobil di malam hari. Semoga membantu dan bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun