Musim arus balik pasca lebaran belum berakhir. Masih puluhan ribu kendaraan lalu lalang menghiasi hampir semua jalan negara di seluruh wilayah tanah air. Pemudik yang kembali ke kota tak hanya berangkat pagi dan siang hari. Banyak yang memilih jalan malam hari. Bukan hanya yang bertindak selaku penumpang umum saja, tetapi juga yang memilih mengendarai kendaraan sendiri.
Pemudik yang memilih mengendarai mobil di malam hari tentu memiliki alasan tersendiri. Ada yang mengatakan tingkat keausan ban mobil lebih minim jika berkendara malam hari. Hal ini disebabkan oleh karena kurangnya panas tekanan dan gesekan ban dengan aspal. Selain itu, mesin mobil juga tidak terlalu mendapat panas berlebih.
Nah, mengendarai mobil malam hari perlu memiliki tips tersendiri dari para sopir agar bisa melewati perjalanan dan sampai ke tujuan dengan selamat. Berikut ini saya bagikan tips yang saya lakukan jika mengendarai mobil untuk perjalanan jauh. Tips ini berdasarkan pengalaman yang saya alami selama ini.
1. Istirahat/tidur yang cukup
Penting untuk memiliki istirahat/tidur yang cukup agar bisa nyaman dan tenang berkendara di malam hari. Tidur yang cukup pada siang/sore hari saya lakukan sebelum bertindak sebagai sopir mobil malam hari.
2. Berhenti jika mengantuk
Pilihan ini wajib dilakukan selama mengendarai mobil. Jika mengantuk, wajib berhenti dan tidur/istirahat sejenak. Pilihan berhenti bisa di rest area, mesjid, gereja, warung, pondok pinggir jalan atau di mana saja, yang penting nyaman dan kondusif.
3. Minum kopi pahit
Minum kopi pahit menjadi kebiasaan saya sebelum dan selama mengendarai mobil. Entah mitos atau bukan, kopi pahit membantu saya melawan kantuk.
4. Ajak orang lain