Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Prediksi Pertandingan 1/4 Final Liga Champions: Real Madrid vs Chelsea

12 April 2023   21:48 Diperbarui: 13 April 2023   06:06 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamis (13/4/2023) dini hari WIB, Liga Champions Eropa kembali menyajikan dua laga panas pada babak perempaffinal. Kedua laga ini akan dihelat bersamaan, kick off pukul 02:00 WIB. Real Madrid akan bersua Chelsea dan duel sesama tim Italia, AC Milan kontra Napoli.

Bagaimana peluang Real Madrid, Chelsea, AC Milan dan Napoli? Berikut ini ulasannya, semoga bermanfaat.

Rekor Pertemuan Real Madrid vs Chelsea

Real Madrid dan Chelsea sebelumnya telah bertemu empat kali di Liga Champions. Pada musim 2020-2021, Madrid bertemu Chelsea di babak semifinal. Di leg 1 yang digelar di Santiago Bernabeu, Madrid ditahan imbang The Blues 1-1. Kemudian di leg kedua, Chelsea mengalahkan Madrid 2-0. 

Selanjutnya mereka bertemu kembali di babak perempatfinal di musim 2021-2022. Chelsea yang bertindak selaku tuan rumah di leg 1, kalah 1-3 dari Madrid. Ketika bertandang ke Madrid di leg kedua, Chelsea membalas dengan skor 2-3. 

Secara aggregate, Chelsea unggul dengan dua kali menang, sekali kalah dan sekali imbang.

Real Madrid dan Chelsea sama-sama bernasib buruk sebelum laga ini. Real Madrid kalah 2-3 dari Villareal di kandang sendiri di pekan ke-28 La Liga Spanyol. Sementara  Chelsea, di pertandingan terakhirnya di Liga Primer Inggris juga menderita kekalahan. The Blues yang bertandang ke Molineux, kandang Wolverhampton Wanderes, kalah 1-0.

Real Madrid akan tampil penuh percaya diri pada laga melawan Chelsea ini. Selain karena faktor Madrid adalah raja kompetisi Liga Champions dengan koleksi 13 gelar juara, pasukan Carlo Ancelotti masih menyimpan sisa motivasi usai menyingkirkan Barcelona di babak semifinal Copa Del Rey tengah pekan lalu. Madrid berpesta 4 gol di kandang Barcelona, Camp Nou. 

Komposisi Pemain

Jika melihat komposisi pemain, Madrid kemungkinan menurunkan pemain yang identik ketika membungkam Barcelona. Thibaut Courtois akan mengisi pos kiper. Barisan belakang dihuni oleh Eduardo Camavinga, David Alaba, Eder Militao dan Dani Carvajal. Luca Modric, Toni Kroos dan Federico Valverde adalah pilihan tepat untuk lini tengah Madrid. Trio striker Vinicius Junior, Karim Benzema dan Rodrygo akan mengisi lini serang Madrid.

Beralih ke Chelsea, pengalaman pelatih baru rasa lama Chelsea, Frank Lampard belum teruji di Liga Champions, meskipun ia pernah mengecap juara si kuping besar sebagai pemain Chelsea. Sang legenda hidup The Blues ini tentu punya motivasi tersendiri untuk bisa menyandingkan gelar juara Liga Champions sebagai pemain dan sebagai pelatih di tim yang sama.

Chelsea kemungkinan menurunkan formasi yang sama ketika menghadapi Wolves, yakni formasi 4-3-3. Eduard Mendy di bawah mistar, ditemani Marc Cucurella, Kalidou Koulibaly, Weshley Fofana dan Reece James di lini belakang. Di tengah, Lampard kemungkian memberi kepercayaan kepada Mateo Kovacic, Enzo Fernandez dan Mykhailo Mudryk. Sementara di lini serang akan turun Joao Felix, Kai Havertz dan Raheem Sterling. Pilihan striker untuk Lampard masih ada juga seperti Pierre-Emerick Aubameyang dan Christian Pulisic. 

Peran Kovacic sangat penting pada laga ini bagi Chelsea. Alasannya adalah ia pernah membela Madrid, begitupun dengan Joao Felix yang paham dengan permainan Madrid karena sering bersua sebelumnya ketika masih membela Atletico Madrid. 

Secara mental, baik Madrid maupun Chelsea sama-sama mengalami ujian mental dan dipastikan siap memenangkan laga untuk membuka peluang melangkah ke babak semifinal. Meskipun bermain di Santiago Bernabeu, Madrid tak boleh lengah. Chelsea bisa menyulitkan pasukan Ancelotti seperti yangtelah ditunjukkan Villareal.

Adapun Chelsea masih belum pulih dari inkonsistensi. Sejak ditangani eks pelatih Graham Potter hingga kembalinya Frank Lampard, permainan The London Pride belum meyakinkan meskipun sudah ditunjang pemain kelas dunia hingga pemain lapis kedua. Harmonisasi dan penyelesaian akhir masih menjadi PR besar bagi Lampard. Ujian sesungguhnya dari strategi Lampard adalah melawan Madrid ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun