Peran Kovacic sangat penting pada laga ini bagi Chelsea. Alasannya adalah ia pernah membela Madrid, begitupun dengan Joao Felix yang paham dengan permainan Madrid karena sering bersua sebelumnya ketika masih membela Atletico Madrid.Â
Secara mental, baik Madrid maupun Chelsea sama-sama mengalami ujian mental dan dipastikan siap memenangkan laga untuk membuka peluang melangkah ke babak semifinal. Meskipun bermain di Santiago Bernabeu, Madrid tak boleh lengah. Chelsea bisa menyulitkan pasukan Ancelotti seperti yangtelah ditunjukkan Villareal.
Adapun Chelsea masih belum pulih dari inkonsistensi. Sejak ditangani eks pelatih Graham Potter hingga kembalinya Frank Lampard, permainan The London Pride belum meyakinkan meskipun sudah ditunjang pemain kelas dunia hingga pemain lapis kedua. Harmonisasi dan penyelesaian akhir masih menjadi PR besar bagi Lampard. Ujian sesungguhnya dari strategi Lampard adalah melawan Madrid ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H