Tiga kartu merah mewarnai leg 1 babak semifinal Coppa Italia Frecciarozza 2023. Laga bertajuk Derby d'Italia mempertemukan Juventus kontra Inter Milan berlangsung panas di akhir pertandingan. Juan Cuadrado dari Juventus, Romelu Lukaku dan Samir Handanovic dari Inter mendapat espulso dari wasit.
Pertandingan yang berlangsung di Allianz Stadium ini berakhir imbang 1-1. Juan Cuadrado terlebih dulu membawa Juventus unggul lewat golnya di menit ke-83. Kemudian disamakan Inter lewat sepakan pinalti Romelu Lukaku di menit ke-90+5.
Jalannya Pertandingan
Angel Di Maria mengancam gawang Inter yang dikawal Samir Handanovic di menit ke-3. Tendangannya masih bisa ditepis sang kapten Inter, Handanovic. Inter membalas mengancam gawang Juventus di menit ke-32 melalui tendangan menyusur tanah Brozovic. Tapi, kiper Si Nyonya Tua, Mattia Perin sigap menghalau tendangan Brozovic. Babak pertama ditutup dengan skor sama kuat 0-0.
Di awal babak kedua, Juventus kembali mengawali ancaman ke gawang La Beneamata. Tapi umpan Nicolo Fagioli yang disambut striker Dusan Vlahovic masih melambung di atas mistar gawang Handanovic.Â
Henrikh Mkhitaryan gantian mengaancam gawang Perin di menit ke 63. Namun tembakan kerasnya masih menyamping dari sisi gawang Juventus.Â
Menit ke-77, Arkadiuz Milik gagal memanfaatkan umpan Juan Cuadrado di depan gawang Inter. Enam menit kemudian, Adrien Rabiot mengirimkan umpan lambung ke pertahanan Inter yang disambut Cuadrado. Ia kontrol bola sejenak dan melepaskan tembakan keras yang menembus pertahanan Handanovic. Skor 1-0 untuk Juventus.
Kemenangan tim Massimiliano Allegri yang sudah di depan mata harus sirna di injury time. Tepatnya menit ke-90+3 sebuah umpan lambung pemain Inter ke kotak penalti I Bianconeri disambut sundulan oleh Denzel Dumfries. Hasil sundulannya melewati kepala bek Juventus, Gleison Bremer dan terindikasi handball. Para pemain inter sontak berteriak ada foul. Tanpa mengecek VAR, wasit langsung menunjuk titik putih.Â
Penyerang Inter berkebangsaan Belgia, Romelu Lukaku maju sebagai algojo pinalti. Tendangannya sukses mengecoh Mattia Perin yang mengantisipasi ke arah yang salah. Skor pun berubah menjadi 1-1 di menit ke-90+5.Â
Tiga Kartu Merah
Lukaku merayakan gol ini dengan emosional yang memantik keributan antar pemain. Ia marah karena merasakan bahwa ia mendapat serangan berbau rasisme dari teriakan para suporter Juventus. Â Oleh karena ia merasa dipojokkan dengan teriakan yang mengarah padanya sebelum dan sesudah mencetak gol penalti. Aksi tutup mulut selebrasi gol Lukaku dengan cara menutup mulut ke arah tribun suporter Juventus memancing pemain Juventus, termasuk Cuadrado. Wasit memberikan kartu kuning kedua untuk Lukaku yang artinya kartu merah karena sebelumnya, Lukaku sudah menerima kartu kuning di menit ke-80.Â