Adapun AC Milan, kemenangan atas Napoli adalah perbaikan performa buruk sebelum jeda internasional. Milan hanya meraih sekali menang, sekali seri dan dua kali kalah. Artinya ada efek positif dari kubu Rossoneri usai jeda liga.Â
Barcelona dan Real Madrid Menang Besar
Di kompetisi La Liga Spanyol, dua pemburu gelar juara musim ini Barcelona dan Real Madrid sama-sama meraih hasil meyakinkan setelah para pemainnya menjalani jeda kompetisi. Barcelona menang 40- atas tuan rumah Elche.Â
Sementara Madrid pesta gol atas tamunya Real Valladolid dengan skor 6-0. Barcelona konsisten menjaga jarak dengan Madrid di klasemen dengan selalau meraih kemenangan di 4 laga terakhir liga. Di sisi lain, Madrid mencobabangkit kembali setelah kalah 2-1 dari Barcelona di laga El Clasico sebelum jeda kompetisi.Â
PSG Kalah di Kandang, Bayern Menang di Laga Klassiker
Kekalahan Brasil dari Maroko 1-2 ternyata berdampak pada permainan PSG. Kapten tim Marquinhos tak mampu menghindarkan PSG dari kekalahan 0-1 dari Lyon di Parc des Princes. Catatan unik di sini adalah PSG tak mampu memperbaiki kinerja tim usai kalah 0-2 dari Rennes di kandang sebelum jeda kompetisi.Â
Di Bundesliga Jerman, Bayern Munchen sukses kembali ke jalur kemenangan di tangan pelatih baru, Thomas Tuchel. Eks pelatih Dortmund dan Chelsea ini sukses memimpin tim barunya di laga bertajuk Klassiker kontra Borussia Dortmund. Bayern menang 4-2 atas Dortmund dan kembali memuncaki Bundesliga menggeser Dortmund. Sebuah perjudian dari manajemen Bayern dengan memecat Julian Nagelsmann dan menggantikannya dengan Tuchel.
Pelatih Dipecat
Kejutan yang terjadi menjelang, selama dan setelah jeda kompetisi adalah pemecatan beberapa pelatih dengan nama besar. Dimulai dari pelatih Julian Nagelsmann di Bayern Munchen. Kemudian disusul Antonio Conte di Tottenham Hotspurs.Â
Selanjutnya, beberapa jam setelah pertandingan di liga domestik usai jeda internasional, Pelatih Chelsea, Graham Potter dan pelatih Leicester City, Brendan Rodgers ikut didepak dari kursi pelatih kareha hasil minor sebelum dan sesudah jeda kompetisi.Â
Jadi, jeda kompetisi ternyata ada manis dan pahitnya, ada madu dan racunnya. Terasa manis seperti madu untuk para pemain yang menang dan terasa mematikan seperti racun untuk pelatih yang dipecat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H