Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Humor

"Piala Oscar 2023" untuk Kasus Hukum di Indonesia

14 Maret 2023   06:38 Diperbarui: 14 Maret 2023   07:33 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piala Oscar. Sumber Gambar: The New Yorker

Panggung penghargaan bagi insan perfilman di dunia tahun 2023 telah usai digelar dalam ajang Academy Awards atau yang lebih lazim dikenal sebagai Piala Oscar. Tahun 2023 adalah perhelatan Piala Oscar ke-95. Penghargaan Piala Oscar 2023 diberikan bagi aktor, aktris, sutradara dan film terbaik. 

Nah, bagaimana jika penghargaan serupa diberikan kepada perhelatan kasus hukum di Indonesia versi kompasianer? Untuk kasus hukum terbaik saya memilih Kasus Pembunuhan Brigadir J. Kasus ini disidangkan berbulan-bulan hingga berlangsung seperti cerita film sinetron stripping di TV. 

Baca juga: Jakarta LavAni Allo Bank - Wujud Cinta Sejati SBY untuk Mendiang Ani Yudhoyono

Kasus pembunuhan Brigadir J terpilih sebagai kasus terbaik tahun 2023. Kasus ini menyabet 13 nominasi. 

Berikut daftar pemenang Piala Oscar 2023 untuk kasus hukum tahun 2022-2023 versi saya. 

Best Actor: Ferdy Sambo. 

Best Actress: Putri Candrawathi.

Best Supporting Actor: Richard Eliezer.

Best Supporting Actress: Kasus Pembunuhan Brigadir J

Best Adapted Screenplay: Kasus Pembunuhan Brigadir J

Best Original Screenplay: Kasus Penganiayaan Anak Pegawai Pajak

Best Original Score: Kasus Penipuan Aplikasi Quotex dengan terdakwa Doni Salmanan

Best Original Song: Kasus Pembunuhan Brigadir J

Best Sound: Kasus Pembunuhan Brigadir J (Ilustrasi backsound yang beragam dari berbagai video pendek)

Best Costume Design: Kasus Pembunuhan Brigadir J (Semua terdakwa menggunakan pakaian kemeja putih yang rapi selama persidangan)

Best Animated Short Film: Kasus Pembunuhan Brigadir J (Ragam animasi perencanaan pembunuhan Brigadir J) 

Best Live Action Short Film: Kasus Investasi Bodong Aplikasi Binomo dengan terdakwa Indra Kenz

Best Animated Feature Film: Kasus Penistaan Agama Unggahan Meme Stupa Candi Borobudur oleh mantan Menpora Roy Suryo

Best Cinematography: Kasus Pembunuhan Brigadir J

Baca juga: Tradisi Pernikahan Toraja "Ma'pasule Bakku' Umpasundunni Alukna Rampanan Kapa'"

Best Documentary Feature Film: Kasus Tragedi Kanjuruhan Malang

Best Documentary Short Film: Kasus Penganiayaan Anak Pegawai Pajak

Best Film Editing: Kasus Pembunuhan Brigadir J

Best International Feature Film: Kasus Korupsi PT ASABRI (Benny Tjokrosaputro Komisaris PT Hanson International Tbk) 

Best Makeup and Hair Styling: Ferdy Sambo 

Best Production Design: Kasus Penggelapan Dana Boeing untuk ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610

Best Visual Effect: Kasus KDRT Rizky Billar

Academy Honorary Awards: Mahfud M.D (Penghargaan khusus bagi Menkumham atas komentar-komentarnya yang netral selama kasus Pembunuhan Brigadir J bergulir di pengadilan)

Humanitarian Award: Richard Eliezer (Atas analisis kejujurannya di persidangan, kembalinya ia ke institusi POLRI dan pernyataannya ketika diwawancarai KOMPAS TV )

Demikianlah sederet penghargaan terbaik untuk kasus hukum di tanah air sepanjang satu tahun terakhir.

Selamat pagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun