Kesehatan mental siswa yang belum siap tentu juga ikut terdampak. Mungkin ada beberapa siswa dan orang tua yang sudah terbiasa sebelum adanya kebijakan pak gubernur. Tapi saya percaya bahwa jauh lebih banyak yang terdampak negatif.
Sekiranya jam masuk belajar jam 5 ITU terkait dengan kemacetan, maka bisa saja kebijakannya logis. Seperti di tempat says mengajar, pelajaran dimulai jam 7 pagi dan kembali pukul 13.30. Alasan sekolah kami yang tercepat masuk adalah untuk menghindari kemacetan di pertigaan sekolah pada jam 7 pagi. Dimana pada jam itu merupakan puncak lalu lalang kendaraan yang menuju ke puluhan sekolah di kota, sementara jalan utama hanya satu.Â
Mengelola pendidikan dan membangun karakter siswa tidak mesti ekstrim lewat masuk subuh. Penting juga bagi bapak gubernur untuk memaknai kurikulum merdeka dan pembelajaran sosial emosional.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H