Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sajian Khas Etnis Toraja Bonggakaradeng

26 Februari 2023   12:16 Diperbarui: 26 Februari 2023   12:24 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue khas yang disajikan pada acara adat etnis Toraja, Bonggakaradeng. Sumber foto: dok. Pribadi.

Suku Toraja terdiri atas beberapa sub-suku atau etnis. Setiap etnis dalam suku Toraja memiliki keunikan dan kekahasannya sendiri. Mulai dari logat bahasa, cara hidup, model rumah hingga makanan.

Di Kabupaten Tana Toraja terdapat beberapa etnis sub suku. Secara garis besat, ada etnis Gandangbatu, Sillanan, Mengkendek, Sangalla, Makale, Masanda, Bittuang, Bonggakaradeng, Sim yang, dll. Etnis-etnis ini sekaligus digunakan sebagai nama kecamatan. 

Di sini saya mengulas sedikit tentang salah satu keunikan suku Toraja dari etnis Bonggakaradeng. Ketika mengikuti kegiatan rambu tuka' (acara syukuran dan pernikahan), tamu-tamu yang hadir akan disuguhkan penganan/kue tradisonal khas Bonggakaradeng. 

Keunikan pertama adalah nampan Dari anyaman tulang daun ijuk yang dibungkus kain merah. Di atasnya diletakkan kacang tanah sangrai, bade', roti, dan ranggina. 

Bade' terbuat dari beras ketan pilihan yang dimasak dengan gula merah. Kadang dicampur dengan parutan kelapa dan tambahan kacang tanah. Kemudian dibungkus daun jagung kering.

Ranggina sejenis kerupuk beras. Terbuat juga dari beras ketan terbaik. Awalnya dibuat nasi ketan, lalu dikeringkan melalui penjemuran di bawah sinar matahari. Kemudian digoreng bersama gula merah.

Makanan atau kue yang disajikan ini adalah ciri khas dan karakter hasil pertanian dari Bonggakaradeng. Tanah di Bonggakaradeng gersang dan berpasir. Ditambah suhu panas seperti di daerah pantai. Hasil pertanian utama adalah jagung dan kacang tanah. Ada juga beras, tapi terbatas karena topografi daerah berupa pegunungan. 

Mungkin inilah dasar utama penganan/kue yang disajikan pada acara-acara adat di sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun