Ganti Formasi, Juventus Menang

Ganti formasi, Juventus memenangi laga pekan ke-23 Seri A Liga Italia. Bertandang ke Stadion Alberto Pico, kandang Spezia, I Bianconeri meraih kemenangan 0-2.  Dwigol Juventus dicetak oleh  Moise Kean di babak pertama dan  Angel Di Maria di babak kedua. Pada pertandingan ini, pelatih Juventus Massimiliano Allegri menggunakan formasi baru. Jika pada laga-laga sebelumnya, Allegri dominan menggunakan formasi 3-4-3, kali ini ia mencoba formasi 3-1-4-2. 

Formasi 3-4-3 banyak diprotes oleh para Juventini di media sosial. Formasi tersebut memang menggunakan tiga striker, tapi pertahanan Juventus lemah. Formasi 3-1-4-2 menempatkan Alex Sandro, Daniele Rugani dan Danilo di lini belakang dan dibantu Manuel Locatelli sebagai gelandang bertahan. Di lini tengah ada Adrien Rabiot, Leandro Paredes, Filip Kostic dan Juan Cuadrado. Sementara di pos penyerang ditempatkan Dusan Vlahovic dan Moise Kean.

Juventus tampil kreatif dengan memulai ancaman ke gawang Spezia melalui tandukan Danilo. Di menit ke-32 , koneksi Leandro Paredes ke Filip Kostic, yang diteruskan ke kotak pertahanan Spezia, Moise Kean sukses memperdaya kiper, Federico Marchetti yang baru saja masuk menggantikan  kiper Bartlomiej Dragowski.  Skor 0-1 bertahan hingga turun minum. 

Pada babak kedua, untuk menambah daya gedor, Allegri memasukkan Nicolo Fagioli dan Mattia De Sciglio menggantikan Leandro Paredes dan Juan Cuadrado.  Tak berselang lama, Angel Di Maria turun lapangan menggantikan Moise Kean. Masuknya Di Maria membuat permainan Juventus lebih hidup. Terbukti, di menit ke-66 kapten Danilo yang berjasa mengirimkan umpan matang ke rekannya sesama Amerika Latin.  Menyodorkan umpan di tengah lapangan yang digiring Di Maria hingga ke depan jantung pertahanan Spezia. Di Maria melepaskan tendangan mneyusur tanah yang tak mampu dihalau Marchetti. Gol untuk Juventus, skor 0-2.   

Tambahan tiga poin  mendongkrak posisi Juventus ke posisi ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 32 poin. Ini menjadi kemenangan ketiga Juventus secara beruntun di liga setelah sebelumnya hanya mampu sekali imbang dan sekali kalah.