Ternyata Pertandingan di Europa League Bukan Kaleng-Kaleng

Kompetisi Liga Eropa atau yang lebih dikenal sebagai UEFA Europa League adalah kasta kedua kejuaraan antar klub benua biru setelah Liga Champions. Rata-rata peserta kejuaraan ini merupakan peringkat ketiga hingga keempat di klasemen akhir liga domestik musim kompetisi tahun sebelumnya.

Walaupun Europa League dipandang sebagai liga malam Jumat atau liga kasta kedua Eropa, tapi tim-tim yang tampil di kejuaraan ini tak bisa dipandang sebelah mata. Ya, tim-tim tersebut bukan kaleng-kaleng. Kita tengok saja tim yang berlaga pada babak 32 besar musim 2022/2023. Selain tim yang lolos dari fase grup seperti Arsenal, PSV, Fenerbahce, Rennes, Real Betis, AS Roma, Real Sociedad, Manchester United, Feyenoord, AS Monaco; ada juga tim peringkat ketiga dari klasemen akhir penyisihan grup Liga Champions, yakni Barcelona, Juventus, Ajax Amsterdam, Bayer Leverkusen, Sporting Lisbon, RB Salzburg, Shakhtar Donetsk, dan Sevilla. 

Melihat tim-tim yang berlaga di fase 32 besar Europa League tersebut, sekali lagi mereka bukanlah tim semenjana. Beberapa diantaranya pernah menjadi penguasa liga domestik. Barcelona, Manchester United, Arsenal dan Juventus adalah nama besar yang siap menggoyang mata penikmat bola di Liga Eropa.

Persaingan klub-klub di UEFA Europa League tak kalah menarik dengan UEFA Champions League. Terbukti pada leg 1 babak 32 besar Liga Eropa tanggal 17 Februari 2023. Pertandingannya sangat menarik. Tim tuan rumah tak selamanya menakutkan dan menang. Tambahan pula, laga saling berbalas gol. 

Di babak ini ada laga kategori Super Big Match. Raksasa Spanyol, FC Barcelona bertemu tim tangguh Inggris, Manchester United. Skor akhir laga ini 2-2. Blaugrana selaku tuan rumah memimpin terlebih dulu lewat gol Marcos Alonso di menit ke-50. Akan tetapi dua menit berselang disamakan oleh Marcus Rashford. Tujuh menit berselang giliran MU memimpin lewat gol bunuh diri pemain Barca, Jules Kounde. Barulah di menit ke-76, tim asuhan Xavi Hernandes mampu menyamakan kedudukan lewat gol Raphinha. 

Di laga lain, nama besar Juventus dan kemegahan kandang Juve tidak menghalangi wakil Prancis, Nantes untuk mencuri poin di Turin. Peringkat 13 klasemen sementara Ligue 1 ini mampu menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Ludovic Blas di menit ke-60. Gol penyeimbang Nantes lahir dari skema serangan balik mematikan. Sebelumnya Juventus memimpin laga dari babak pertama melalui gol Dusan Vlahovic menit ke-13. Laga yang berlangsung di Juventus Stadium ini tidak membuat mata mengantuk. Juventus mendominasi pertandingan dengan menciptakan ragam peluang. Sayangnya penyelesaian akhir Di Maria cs belum mampu menaklukkan Nantes.

Selebarasi pemain Juventus usai cetak gol ke gawang Nantes. Sumber foto: YouTube Juventus FC

Selain Barcelona dan Juventus, tim lain yang juga kurang beruntung di laga kandang adalah Ajax Amsterdam. Tim negeri Tulip ditahan klub Jerman, Union Berlin dengan skor kacamata. Klub Portugal, Sporting CP juga bermain imbang 1-1 dengan wakil klub Denmark, Midtjylland. 

Selain tuan rumah ditahan imbang, satu laga besar lainnya berakhir dengan kekalahan tuan rumah. Bayer Leverkusen kalah 2-3 dari tamunya AS Monaco.

Adapun tim tuan rumah yang menang adalah RB Salzburg yang menang atas tim besar Italia, AS Roma dengan skor 1-0, Shakhtar Donetsk mengalahkan Rennes 2-1 dan Sevilla menaklukkan PSV 3-0.

Berkaca dari hasil laga-laga tadi, sekali lagi UEFA Europa League menghadirkan pertandingan menghibur dan berkelas, bukan kaleng-kaleng selaku liga malam Jumat.