Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Chelsea Tak Mendapat Sinyal Positif di Signal Iduna Park

16 Februari 2023   05:24 Diperbarui: 16 Februari 2023   05:37 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reaksi Manajer Chelsea, Graham Potter pada laga versus Dortmund. Sumber Foto: screenshoot live streaming d

Gelontoran uang Todd Boehly senilai Rp 5,3 triliun rupiah untuk membangun kembali Chelsea sepeninggal Roman Abramovich belum membuahkan hasil positif. Sinyal positif yang dirindukan jutaan fans The Blues untuk menyaksikan laga-laga dengan hasil kemenangan masih menjauh dari harapan.

Bertabur bintang-bintang muda pada hampir semua lini, Chelsea belum mendapatkan dampak signifikannya hingga kini. Rekan-rekan setim Thiago Silva seperti Reece James, Ben Chilweel, Enzo Fernandes, Joao Felix, Kai Havertz, H. Ziyech dan M. Mudryk belum menyatu di atas lapangan. Dua bek sayap kreatif Chelsea secara teknis bisa memanjakan striker Kai Havertz. Tapi entah kenapa sinyal positif dari semua punggawa Chelsea meredup di kandang Borussia Dortmund.

Bertandang ke Signal Iduna Park pada laga leg 1 babak 15 besar Liga Champions menghadapi tuan rumah Borussia Dortmund, Chelsea tunduk dengan skor 0-1.  Sebuah hasil yang menjadi rentetan minus permainan tim Graham Potter. Baik di liga domestik maupun di Liga Champions, The Blues belum membiru di hasil akhir.

The Blues masih sangat kesulitan membongkar pertahanan lawan. Para punggawa Chelsea menguasai serangan dengan 21 tembakan ke arah gawang dan 8 diantaranya tepat sasaran. Akan tetapi, tembakan-tembakan ini masih kurang efektif dari sisi penyelesaian akhir. Sebagian besar peluang yang diciptakan pemain Chelsea berupa kemelut di depan gawang Dortmund. 

Gol kemenangan Dortmund sebenarnya berawal dari tidak efektifnya penyelesaian akhir Chelsea. Serangan Chelsea yang bertubi-tubi, justru menjadi awal petaka bagi Kepa cs. Mandulnya lini depan Chelsea dimanfaatkan Emre Can dkk menjadi sebuah serangan balik mematikan.

Karim Adeyemi mencetak gol spektakuler untuk Dortmund di menit ke-63.  Menerima sodoran bola dari Guerreiro hasil serangan Chelsea yang gagal, ia menggiring bola dari pertahanan timnya, melewati para pemain Chelsea yang "seperti hanya menonton" pergerakannya, dan sukses mengecoh kiper Chelsea, Kepa Arrizaballaga.

Kekalahan di leg 1 Liga Champions dari Dortmund ini  juga memberikan sinyal negatif lainnya bagi Chelsea. Di leg kedua yang dijadwalkan 8 Maret 2023 mendatang, The London Pride tidak akan diperkuat oleh gelandang Mason Mount. Ia akan duduk dari bangku penonton setelah memperoleh kartu kuning di leg 1.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun