Mimpi PSG Bersama Messi Masih akan Panjang

Mimpi panjang PSG untuk menjuarai UEFA Champion League musim 2022-2023 sepertinya masih akan bertambah panjang lagi hingga musim mendatang. 

Tampil bertabur bintang dengan komando sang legenda juara dunia Lionel Messi, ditopang Kylian Mbappe dan Neymar, perjalanan PSG musim ini masih meragukan. Nyata pada laga dini hari tadi, PSG masih kalah mental dari tamunya. 

Galtier selaku pelatih PSG mencoba berjudi di laga penting di kandang sendiri. Ia mencadangkan Mbappe, sehingga serangan PSG di babak pertama tumpul. 

Akibatnya, PSG takluk di kandang sendiri pada leg pertama putaran 16 besar Liga Champions musim 2022/2023.  Neymar tanpa kreatifitas, Verrati dan Lionel Messi pun seperti membeku di lapangan. 

Menjamu Tim Bavarian Bayern Muenchen, Lionel Messi dkk dipaksa menyerah 0-1. Mantan anak didik PSG yang berposisi sebagai gelandang, Kingsley Coman, menjebol gawang klub yang membesarkannya. 

Ia mencetak satu-satunya gol kemenangan Bayern pada babak kedua di menit ke-53 memanfaatkan umpan lambung A. Davies. 

Babak pertama PSG seperti menjadi tim tamu di rumah sendiri, Parc des Princes. Bayern justru tampil mendominasi lewat kombinasi Coupo Mouting dan Coman. 

Berkali-kali mereka berdua membuat repot kiper PSG, Gianluigi Donnarumma. Tak ketinggalan bek mungil nan lincah Bayern, Joshua Kommich ikut mengancam gawang PSG.

PSG sempat mencetak gol pada menit ke- 73 melalui kemelut di depan gawang Bayern. Sayang sungguh sayang, gol Kylian Mbappe dianulir oleh VAR karena offside. 

Peluang matang tim kota Paris berikutnya datang dari sundulan Marquinhos,tapi masih bisa ditepis kiper FC Hollywood Yan Sommer. Pada menit ke-83, Mbappe kembali menceploskan bola ke gawang Bayern. Akan tetapi Les Parisien dibuat tertunduk lagi oleh  VAR. 

Nuno Mendes selaku pengumpan terlebih dulu terperangkap offside. Semenit berselang, Lionel Messi melakukan tembakan tepat sasaran pertamanya di laga ini. 

Tapi bola masih membentur bek Bayern. Demikian halnya dengan tembakan Vitinha masih bisa dihalau pertahanan PSG.

Bayern harus bermain dengan sepuluh pemain menjelang laga usai. Bek Bejamin Pavard diganjar kartu merah setalah memperoleh kartu kuning kedua. 

Hukuman wasit diberikan padanya karena tekel kerasnya pada Lionel Messi. Walau Bayern bermain minus Pavard, namun  PSG tak mampu berbuat banyak buat menyamakan kedudukan.

Statistik pertandingan menunjukkan bahwa PSG kalah efektif dari semua lini. Bayern mengoleksi 18 tembakan dan 7 mengarah tepat sasaran. Sementara PSG hanya mampu menciptakan 9 peluang dan 4 ke arah gawang. 

Bayern meyakinkan kemenangannya dengan penguasaan bola 54% berbanding 46%. Kedua tim adalah tim terbaik, tapi FC Hollywood mendominasi dengan 588 operan berbandin 507 milik PSG. 

Masih ada laga leg kedua di kandang Bayern tanggal 9 Maret 2023 mendatang. Jika PSG tidak ingin melanjutkan mimpi panjangnya, mereka harus bisa bermain lebih baik, memperbaiki mental bertanding dan tampil solid di semua lini. 

Kemungkinan lolos masih ada buat Messi cs. Bagi tim asuhan Julian Nagelsmann sendiri, kemenangan ini cukup memberi rasa aman bagi timnya. Dengan skor 0-0 di leg kedua saja sudah meloloskan timnya ke babak delapan besar UCL.

Satu laga lainnya mempertemukan AC Milan melawan Tottenham Hotspur yang dimenankan Milan 1-0 lewat gol tunggal Brahim Diaz di menit ke-7 babak pertama.