Striker Juventus asal Serbia, Dusan Vlahovic akhirnya kembali dari masa-masa suram tanpa gol. Ia berhasil menuntaskan kekeringan yang melandanya di atas lapangan. Betapa tidak, digadang-gadang akan menjadi pemain besar di kota Turin, Vlahovic justru tidak menceploskan lagi gol ke gawang lawan sejak Oktober 2022.
Beragam isu miring menimpanya sejak periode itu, mulai dari kasus perselingkuhan dengan istri rekan sejawat di timnas Serbia kala Piala Dunia di Qatar hingga berita dirinya menawarkan diri ke Real Madrid di deadline day transfer musim dingin.
Kini, Dusan Vlahovic telah kembali memanas dan ganas. Pada lanjutan laga Serie A Liga Italia pekan ke-21, Rabu (8/2/2022) dini hari (WIB), Â Juventus menaklukkan tuan rumah Salernitana 0-3.
Pada laga yang dihelat di Stadion Arechi, Dusan Vlahovic tampil bersinar dengan torehan brace dan sekali assist. Gol pertama dicetaknya lewat tendangan pinalti di menit ke-26, sementara gol kedua dicetak pada menit ke-47. Gol kedua ia cetak dengan meneruskan umpan brilian dari Nicolo Fagioli. Adapun umpan matang disodorkannya kepada rekan senegara, Filip Kostic di menit ke-45.
Tampil percaya diri bertandem dengan Angel Di Maria di lini depan, kontribusi Vlahovic pada laga versus Salernitana telah hadirkan kemenangan away terbesar Juventus musim ini. Sekaligus memberikan motivasi tim setelah bermain buruk di tiga laga terakhir, dimana Si Nyonya Tua hanya meraih sekali imbang dan dua kali tumbang.Â
Tiga poin di kandang Salernitana kini  menempatkan Juventus di posisi kesepuluh klasemen sementara dengan koleksi 26 poin (dikurangi 15 poin dari FIGC karena kasus plusvalenza).
Masih 14 poin lagi dibutuhkan Juventus sehingga benar-benar aman dalam kondisi sulit musim ini, kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Dengan torehan dua golnya, Dusan Vlahovic telah kembali menghiasi sepuluh besar daftar top skorer Seria A dengan 8 gol. Ia pun layak menjadi man of the match pertandingan dini hari tadi.
Harapan besar para tifosi kini kembali padanya untuk bisa mengangkat moral tim yang tengah terpuruk. Grinta sebagai pemain Juventus wajib mengalir dalam diri setiap pemain yang benar-benar mencintai klub dalam segala kondisi tim.
