Barcelona sempat lupa cara meraih juara. Lalu lintas pemain yang masuk dan keluar silih berganti. Pelatih pun demikian, hingga pilihan jatuh ke mantan kapten Blaugrana, Xavi Hernandez. Di tangan Xavi, pemain-pemain muda dan nama-nama baru lebih banyak dilirik.Â
Usai ditinggal mega bintang Lionel Messi yang hijrah ke PSG,Kini deretan pemain muda berbakat menghiasi tim utama klub Catalan secara bergantian. Pilihan tidak hanya ada pada Ansu Fati, Frankie de Jong, Ferran Torres, Sergi Roberto, Eric Garcia, Araujo, P. Gonzales, Raphael dan Gavi untuk berjibaku bersama sederet pemain sarat pengalaman.Â
Jika pemain seperti Marc ter Stegen, Andres Christensen, Jordi Alba, Sergio Busquets, Robert Lewandowski, dan Marcos Alonso tertatih olehkarena umur, selapis pemain muda lain siap menopang seperti J. Kounde, Inaki Pena Sotorres, Franck Kessie, Alejandro Balde, Arnau Temas dan Angel Alarcon.
Pemain-pemain muda yang kini mulai matang bersama pemain langganan juara Barcelona sudah mulai bertaji di La Liga musim ini. Sempat tertatih di awal musim, Xavi kini mulai menemukan ritme permainan El Barca.Â
Kedewasaan permainan angkatan muda Barcelona makin nampak usai transfer musim dingin tahun ini. Memasuki paruh kedua musim 2022/2023, Barcelona kini memimpin klasemen La Liga. Hingga opekan ke-20 La Liga musim ini, Barcelona kokoh di puncak dengan torehan 53 poin. Jordi Alba cs kini unggul delapan poin atas seteru abadi Real Madrid di posisi kedua dengan 43 poin.Â
Barcelona juga menjadi tim terproduktif dan terkuat pertahanannya di La Liga dengan perbandingan 42 gol disarangkan dan hanya 7 kali kebobolan.Â
Kemenangan teranyar Barcelona 3-0 atas Sevilla dini hari tadi di Camp Nou menjadi pembuktian bahwa tim Catalan telah dewasa dan sudah mengerti jalan untuk kembali ke jalur juara La Liga. Duo punggawa muda Barcelona, Gavi dan Raphinha mencetak gol kemenangan di menit ke 70 dan 79 melengkapi gol kapten Jordi Alba di menit ke-58.
Ciri khas permainan Blaugrana di era Lionel Messi yang dominan pada penguasaan bola, kembali ditampilkan kala melawan Sevilla. 66% penguasaan bola dengan 16 tembakan dan 7 tembakan diantaranya tepat ke arah gawang. Dengan demikian kombinasi pemain senior dan muda di bawah tangan dingin Xavi Hernandez mulai membuahkan hasil Selain itu, pola permainan yang terlalu tergantung ke pemain tertentu mulai ditinggalkan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H