Mohon tunggu...
Owen Putra
Owen Putra Mohon Tunggu... -

MENGUNDANG, ATAU UNTUK PEMESANAN BUKU. SILAHKAN KONTAK: 083875026382 \r\nPIN BB: 5AFFAD95\r\nWA: 085263069559

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bahagia Bersama Satu Istri Tercinta

30 Januari 2015   18:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:05 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

14249431021509573410
14249431021509573410

“Keluarga kita adalah buah dari pemikiran kita. Keluarga itu tidak akan berubah tanpa adanya pola pikir (mindset) yang baik dan cerdas dari kita. Bukan pasangan kaya raya yang mampu bertahan, melainkan pasangan yang paling adaptif merespons gejala perubahan di dalam keluarganya dengan mindset dan knowledge (ilmu pengetahuan) yang baik."

Setiap suami dan istri niscaya mengharapkan pernikahan mereka bahagia (sakinah, mawaddah, wa rahmah), karena keluarga bahagia merupakan kenikmatan hidup yang membawa keseimbangan, ketenangan, dan kedamaian bagi setiap orang. Demi terciptanya semua itu, dituntut adanya pengorbanan, toleransi, negosiasi, saling menginspirasi, dan saling memahami di antara keduanya agar keindahan cinta mereka tetap bersemi dalam kesuciannya.

14249429052072313514
14249429052072313514


Di sisi lain, tidak sedikit bahtera pernikahan yang oleng kian kemari, bahkan kandas di tengah perjalanannya, akibat minimnya pengetahuan, skil, dan kepekaan dalam menafsirkan berbagai keinginan pasangannya. Sebaliknya, begitu banyak pula keluarga yang menyenangkan dan menyejukkan bagi jiwa-jiwa yang hidup di dalamnya, karena mereka mau “berbenah” bersama untuk menciptakan hubungan yang lebih berkualitas.

Kebahagiaan dalam mahligai rumah tangga adalah tanggung jawab bersama (suami isteri), setiap pasangan sebijaknya mampu menjadikan pasangannya “sempurna” dengan ketidaksempurnaannya. Buku ini merupakan pelita bagi suami istri yang mau bijaksana dan penuh cinta kasih menyikapi masalah maupun gejolak hidup bersama pasangannya. Dengan itu, mereka tidak hanya mendapatkan mawwadah dan sakinah, tapi juga memiliki rahmah sehingga hubungan bahagia mereka tetap “abadi” selamanya.[]

14249430312103118839
14249430312103118839

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun