Mohon tunggu...
Ovianty
Ovianty Mohon Tunggu... Penulis - Freelance writer, blogger

Jatuh cinta pada dunia tulis menulis pada tahun 2007, dan memulai sebagai asisten penulis skenario sinetron anak di televisi. Beberapa karya dimuat di media massa dan majalah anak. Sejak November 2016, memulai menulis di non fiksi dan blog sampai sekarang. Si pemimpi yang masih harus banyak belajar.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ekonomi Digital, Harapan UMKM Berjaya

23 Desember 2020   06:15 Diperbarui: 23 Desember 2020   06:43 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar teknologi sangat mudah. Apalagi pemerintah sangat mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Terbukti pada tahun 2019, ekonomi digital Indonesia sudah menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, dengan nilai US$ 40 miliar (beritasatu.com).

Hanya tetap dibutuhkan kesadaran dari UMKM sendiri untuk Go Digital! Minimal meminta bantuan dari generasi millennial, dalam prakteknya bila kurang menguasai.

Praktek Ekonomi Digital Pada UMKM

Banyak terobosan yang bisa dilakukan UMKM dalam meningkatkan usahanya melalui ekonomi digital. Beberapa contoh praktek ekonomi digital yang bisa dilakukan UMKM dalam menjalankan usahanya :

  1. Berjualan online menggunakan e-commerce untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia (seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Blibli)
  2. Berjualan online di sekitar wilayah usaha, dengan aplikasi ojek online khusus untuk makanan dan toko kelontong (Gojek dan Grab)
  3. Berjualan online di media sosial (seperti facebook dan instagram)
  4. Menerima pembayaran dengan e-wallet (seperti OVO, Dana, Gopay, LinkAja)

olah pribadi, sumber: pixabay
olah pribadi, sumber: pixabay
#Ecodigi(Ekonomi Digital) Peluang UMKM Berjaya

Sebenarnya kapan sih tepatnya #Ecodigi alias ekonomi digital hadir di Indonesia? Yess, sejak semakin banyaknya pengguna internet di Indonesia, dan bermunculan e-commerce serta Ojek Online. Geliat ekonomi digital semakin membesar terutama di daerah perkotaan. Belanja online dan menggunakan e-wallet saat transaksi sudah menjadi gaya hidup masyarakat.

Belanja jadi mudah banget. Mager keluar buat beli makanan? Tinggal buka Grab atau Gojek untuk membeli makanan. Malas beli baju di Mall? Tinggal pesen di marketplace. Beres. Hitungan menit aja selesai. Bayangin kalau harus belanja offline, buat cewek nih, lama berdandan ditambah milih baju bisa sejam. Belum lagi ketemu jalanan yang muacettt. Seharian aja waktu habis buat belanja.

Tidak bawa uang saat mau membeli barang di Mall? Gampang kan bisa pakai e-wallet. Tidak usah susah mencari ATM untuk mendapatkan uang tunai. Cukup dengan aplikasi e-wallet di handphone, bebas belanja apa aja.

Lalu Apa Sih Sebenarnya #Ecodigi?

Buat kamu yang masih belum 'ngeh' banget sama #Ecodigi. Bayangin semua transaksi ekonomi yang kita lakukan berbasis teknologi. Transaksi online jual-beli barang dan jasa. Tidak hanya menjangkau seluruh Indonesia, tapi global alias dunia. Kita bisa beli barang darimana saja melalui marketplace internasional seperti amazon. com, asalkan mempunyai alat pembayaran yang sama-sama diakui. Dan caranya sangat mudah, tanpa harus pergi ke negara yang menjual barang.

olah pribadi, sumber: depositphotos.com
olah pribadi, sumber: depositphotos.com
Prospek Ke Depan #Ecodigi Di Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun