Mohon tunggu...
Ovie Fisianasti Putri Budiman
Ovie Fisianasti Putri Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya adalah seorang mahasiswa jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Strategi Literasi Informasi di Era Kecerdasan Buatan

30 Desember 2024   13:20 Diperbarui: 30 Desember 2024   13:20 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Ketergantungan pada Teknologi Tanpa Pemahaman Kritis

Generasi Z dan Alpha sangat terhubung dengan teknologi dan sering kali mengandalkan perangkat pintar serta aplikasi berbasis AI untuk memperoleh informasi dengan cepat. Namun, ketergantungan ini sering kali membuat mereka mengabaikan proses berpikir kritis yang diperlukan untuk mengevaluasi kualitas informasi.

Sebagai contoh, aplikasi berbasis AI seperti ChatGPT memberikan jawaban cepat atas pertanyaan yang diajukan, tetapi tidak selalu memberikan konteks atau perspektif yang lebih luas. Tanpa kemampuan untuk menilai secara kritis sumber informasi yang ada, generasi muda berisiko menerima informasi yang setengah benar atau bias.

Panduan bagi Generasi Z dan Alpha
Panduan bagi Generasi Z dan Alpha

Strategi Implementasi Literasi Informasi

Untuk mengatasi tantangan ini, literasi informasi harus menjadi prioritas dalam pendidikan, baik di sekolah maupun di rumah. Berikut adalah beberapa langkah strategis yang dapat diterapkan untuk meningkatkan literasi informasi di kalangan generasi muda:

1. Pendidikan Literasi Informasi di Sekolah

Sekolah memiliki peran penting dalam membekali siswa dengan keterampilan literasi informasi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan era digital. Kurikulum pendidikan harus mengajarkan cara-cara untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara kritis. Ini termasuk pelatihan untuk mengenali berita palsu, memahami cara kerja algoritma, serta mengajarkan pentingnya mendengarkan berbagai perspektif.

Sebagai contoh, beberapa sekolah di Finlandia telah mengintegrasikan literasi informasi sebagai bagian dari mata pelajaran inti, memberikan siswa alat untuk menilai dan memverifikasi sumber informasi yang mereka temui. Pendekatan ini terbukti berhasil dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan membantu mereka menghadapi arus informasi yang berlebihan.

2. Kesadaran akan Bias Algoritma

Generasi muda perlu dilatih untuk memahami bagaimana algoritma bekerja dan bagaimana hal tersebut memengaruhi jenis informasi yang mereka konsumsi. Dalam hal ini, penting bagi lembaga pendidikan dan pemerintah untuk menyediakan pendidikan yang mengajarkan cara mengenali bias algoritma dan pentingnya memiliki pandangan yang seimbang terhadap berbagai isu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun