Mohon tunggu...
Mas Ovic
Mas Ovic Mohon Tunggu... Lainnya - Gak tau

Driver gojek

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jadi Semua Salah Iwan Fals Gitu?

7 Februari 2017   19:02 Diperbarui: 14 Februari 2017   21:00 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tulisan sederhana pas jitu (disingkat : sepatu) :) Agus Begenk, anak kebon Cibodas.


Melihat di beranda facebook saya yang menyatakan salah satu teman yakni OMBI (One Man Band Indonesia) mas  Yon Gondrong menyukai sebuah laman grup Gerakan Melawan Fitnah Politik kepada Iwan Fals - Ormas Oi, yang memposting gambar di atas. Gambar tersebut merupakan kiriman akun Syaiful Ramadlan ke grup tersebut. Saat saya membaca baris demi baris kata dalam gambar tersebut saya bisa langsung menangkap apa makna dari itu semua. Ternyata bang Iwan juga memposting gambar itu di akun twitternya.

Iwan Fals yang merupakan musisi di mana lagu-lagunya banyak mengisahkan tentang kegaduhan politik, tentang protes kepada penguasa, dan bisa disebut musisi yang mewakili suaara rakyat atau bisa disebut penyambung lidah rakyat kepada penguasa. Namun banyak sekali orang yang mengkritik beliau karena seakan seperti diam dengan apa yang terjadi di dunia politik indonesia saat ini, bahkan tak sedikit yang menyebut  beliau saat ini mendukung pemerintahan yang "gaduh" saat ini.

Jika kita sedikit menengok kisah tentang lagu-lagu bapak beranak tiga ini, memang mengisahkan tentang apa yang tejadi di masa itu, seperti lagu sarjana muda tentang sulitnya mencari pekerjaan, lagu ambulan zig-zag yang mengisahkan yang miskin gak boleh masuk rumah sakit, serta puluhan lagu lain yang jika saya tulis satu persatu tidak akan selesai sampai panasnya politik di negeri ini diserang negara es.

Memang bang Iwan saat ini tidak terlalu buas mengkritik penguasa di era sms yang mulai hilang pamornya ini, nah di situlah akar dari semua tuduhan sebagian orang bahwa musisi yang tidak bisa dipisahkan dengan kata OI ini pro dengan pemerintah. Menurut saya memang sangat tidak tepat jika menyalahkan beliau, pasalnya beliau juga kan tidak harus selamanya bernyanyi dan berkarya seperti dahulu lagi, sudah saatnya pula menikmati masa tidak mudanya lagi bersama keluarga tercinta.

Ingat kan lagu galang rambu anarki yang sebagian liriknya, BBM naik tinggi susu tak terbeli. Lihat saat BBM naik turun beberapa tahun ini, bang Iwan memang tak buas seperti dahulu berkarya mengkritik tentang apa yang terjadi saat ini. Itu bukan salah beliau, jika memang gambar di atas benar beliau memang tidak salah menurut saya. Tapi banyak yang menyalahkan juga.

Saat saya melihat komentar tentang postingan gambar tersebut ada yang komentar bahwa tulisan tersebut bagus juga jika di jadikan lagu, saya pun iseng-iseng mencoba mengambil gitar dan mengisi nada sesuai lirik tersebut. Jika anda ingin mendengarkan lagunya silahkan pergi ke sini.

Hidup memang penuh pro dan kontra, seseorang yang biasanya melakukan suatu hal yang tidak biasanya dilakukan terkadang masih banyak omongan dari sana sini. Misal jika anda biasa melakukan hal A disaat B, lalu anda tidak melakukan C disaat hal A itu terjadi, banyak orang yang akan berbicara ini dan itu. Seperti kisah bang Iwan Fals ini. Masih ingat saat Aa Gym memutuskan berpoligami, banyak orang terutama ibu-ibu dan para wanita sangat kontra dengan keputusan Aa Gym.

Tetap berkarya bang Iwan, lagu-lagu mu tak akan hilang dan terus abadi di INDONESIA yang katanya penduduknya ramah tamah ini.

Denpasar, 07/02/2017.

Salam Damai. INDONESIA BISA TAKLUKKAN DUNIA DENGAN LANGKAH BERSAMA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun