Perasaan hanya pengunjung, biarkan mereka datang atau pergi.Â
Berusaha menghapus jejak rasa yang ada meski masih bingung bagaimana caranya, sudah beberaap hari, beberapa hari itu pula hidupnya berubah. Tidak lagi setenang air didalam gelas, tapi seperti badai guntur. Mengganggu hidup, mengecewakan pikiran, mengapa semua ini tidak masuk akal. Sebab semua orang dilahirkan dengan cahaya dan kegelapan masing masing dalam hidup. Suasana damai menjadi bising, ingin menghapus beberapa unsur dalam cinta, entah abstraknya luka yang muncul karena patah, buah kecewa ketika rasa mulai berubah atau temu berujung semu menggantikan sirnanya sosok nyata.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H