Malam, dingin sendiri.
bercerminkan diri sendiri di atas air laut
keruh, buram tak terjelaskan pantulan diri
hanya cahaya merkuri yang terkadang membantu
dengan pantulan sinarnya
membuat diri ini menjadi karya abstrak tak karuan
di air laut itu.
ingin teriangkan kencang mengisi kekosongan
ketika sahabat, keluarga dan semua orang yang dapat memberikan penyemangat hidup
terpisahkan pulau............. kosong, hening selalu merasuki rongga hidup ini
sang kekasih yang selalu mereka banggakan
tak berlaku di hidupku
hanya permen apiku yang selalu setia denganku
bukan juga engkau dia atau mereka
mungkin aku hanya terkasih oleh asap yang mengepul di lingkaran paru
untuk terakhir kalinya aku mengucap
aku ingin belaian tulus bukan busuk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H