Malam, dingin sendiri.
bercerminkan diri sendiri di atas air laut
keruh, buram tak terjelaskan pantulan diri
hanya cahaya merkuri yang terkadang membantu
dengan pantulan sinarnya
membuat diri ini menjadi karya abstrak tak karuan
di air laut itu.
ingin teriangkan kencang mengisi kekosongan
ketika sahabat, keluarga dan semua orang yang dapat memberikan penyemangat hidup
terpisahkan pulau............. kosong, hening selalu merasuki rongga hidup ini
sang kekasih yang selalu mereka banggakan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!