Mohon tunggu...
Ovi Indra Helmaya
Ovi Indra Helmaya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Komunikasi Politik dalam Media Sosial

26 Desember 2022   22:38 Diperbarui: 26 Desember 2022   22:43 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Munculnya media sosial yang semakin banyak digunakan oleh masyarakat membuat media massa tersingkirkan dalam proses penyebaran informasi politik. Karena media sosial dapat diakses oleh siapa saja dan kapan saja, tetunya kita perlu lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang kita dapatkan, terutama mengenai informasi politik. Terdapat beberapa kasus di mana kelompok politik membuat opini untuk menyerang kelompok politik lain untuk saling bersaing, tidak sedikit dari mereka menyewa akun buzzer untuk meyakinkan khalayak mengenai opini yang dibuat.

Oleh karena itu, artikel ini saya buat dengan tujuan untuk melihat sejauh mana komunikasi politik memanfaatkan media sosial dalam melakukan proses komunikasi, apa saja tantangan yang dihadapi dalam memanfaatkan media sosial, apakah media sosial memberikan pengaruh terhadap komunikasi politik, dan manfaat apa saja yang didapatkan dari adanya media sosial ini.

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam mencapai tujuan komunikasi politik yang bersatuan dan utuh diperlukan jaringan komunikasi yang berpola jelas. Jaringan komunikasi berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi, untuk mengikuti perkembangan zaman, komunikasi politik mau tidak mau harus dilakukan melalui media sosial. Proses sosial yang terjadi di masyarakat saat ini kebanyakan melalui media sosial.

Menurut Hernado Gonzales, jaringan komunikasi merupakan komunikasi yang melibatkan penyampai opini dan pengikutnya yang saling berkomunikasi pada topik tertentu dalam sistem sosial tertentu pula. Kelompok politik memanfaatkan jaringan komunikasi untuk kepentingan komunikasi politik dengan cara membuat kemudian mendistribusikan informasi politik dengan harapan tersebarnya informasi tersebut dapat mencapai tujuan tertentu.

Menuju pemilihan umum, kampanye atau program politik yang memiliki tujuan untuk memnyampaikan informasi kepada publik dilakukan untuk memberitahu masyarakat apa saja program kerja yang akan dilakukan apabila suatu partai politik menang saat Pemilu. Kampanye termasuk salah satu komunikasi politik yang paling sering dilakukan. Berhasil atau tidaknya kampanye ditentukan dari metode komunikasi yang digunakan. Oleh karena itu, para tokoh politik perlu  memiliki metode kampanye tersendiri terutama dalam melakukan kampanye di media sosial untuk memikat hati para khalayak.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang saya gunakan dalam artikel ini yaitu mengumpulkan data-data dan informasi melalui bahan bacaan seperti buku, jurnal, dan artikel yang berkaitan dengan tema artikel yang saya buat yaitu Komunikasi Politik dalam Media Sosial.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Media Sosial dalam Pelaksanaan Komunikasi Politik

Media sosial memberikan pengaruh dalam dunia politik, terutama berjalannya komunikasi politik salah satu contohnya yaitu dalam kampanye pemilihan umum. Kelompok politik perlu menambahkan media sosial sebagai sarana untuk melakukan komunikasi dengan masyarakat, terutama dalam melakukan kampanye. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun