Aku dan Semut di Meja Makan
      Oleh: Ovantus Yakop
Pialaku penuh melimpah indah
Berteriak-riak kegirangan sebuah Amanah
Mengisi ruang jiwa raga dihibur
Berkat kemurahan sang semesta melebur
Remah-remah nasi berserak ria di lantai
Semut berbaris rapi mengantri
Mengerumuni sisa-sisa nasi
Sesekali mengangkat roti
Semut di meja makan baik hati
Pagi hingga malam nan sepi mereka berbagi
Bergotong-royong menyapa hari
Bernaung tentram di bumi
Kala mentari senja pergi
Aku duduk di kursi meja makan sunyi
Diam seribu bahasa mata hati merefleksi
Melihat jeli perjuangan semut datang lagi
Semut yang melahirkan sinar binar harapan
Membangunkan ilusi mimpi setiap insan
Untuk mendongengkan semut dalam segala kesederhanaan
Semut yang selalu mengagungkan surga kehidupan
Aku belajar dari kemenangan semut
Semut yang melahirkan sebuah keindahan tersirat
Sebuah keistimewaan  membawa melodi dalam damai
Di bawah kolong langit fana ini
Gulung, 15 September 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H