Pagi hingga malam nan sepi mereka berbagi
Bergotong-royong menyapa hari
Bernaung tentram di bumi
Kala mentari senja pergi
Aku duduk di kursi meja makan sunyi
Diam seribu bahasa mata hati merefleksi
Melihat jeli perjuangan semut datang lagi
Semut yang melahirkan sinar binar harapan
Membangunkan ilusi mimpi setiap insan
Untuk mendongengkan semut dalam segala kesederhanaan
Semut yang selalu mengagungkan surga kehidupan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!