Mohon tunggu...
OVANTUS YAKOP
OVANTUS YAKOP Mohon Tunggu... Guru - Mengolah Hati dan Budi Melalui Menulis

SDN ANAM SMP SWASTA KARYA RUTENG SMAK ST. FRANSISIKUS XAVERIUS RUTENG STKIP ST.PAULUS RUTENG

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Semut di Meja Makan

15 September 2024   22:05 Diperbarui: 15 September 2024   23:05 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi hingga malam nan sepi mereka berbagi

Bergotong-royong menyapa hari

Bernaung tentram di bumi

Kala mentari senja pergi

Aku duduk di kursi meja makan sunyi

Diam seribu bahasa mata hati merefleksi

Melihat jeli perjuangan semut datang lagi

Semut yang melahirkan sinar binar harapan

Membangunkan ilusi mimpi setiap insan

Untuk mendongengkan semut dalam segala kesederhanaan

Semut yang selalu mengagungkan surga kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun