Mohon tunggu...
OVANTUS YAKOP
OVANTUS YAKOP Mohon Tunggu... Guru - Mengolah Hati dan Budi Melalui Menulis

SDN ANAM SMP SWASTA KARYA RUTENG SMAK ST. FRANSISIKUS XAVERIUS RUTENG STKIP ST.PAULUS RUTENG

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jiwa Bahagia di Dinding Rumah

5 September 2024   21:07 Diperbarui: 5 September 2024   22:58 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak bisa kembali memeluknya riang

Hati bergetar dan berbisik "jiwanya bahagia"

Aku berdiri menggigil dibaluti bekas pakayannya

Lebih lama dari yang aku ingat-ingat

Tak kuasa mengalihkan mataku dari tatapannya erat

Perlahan-lahan sorot matanya ingin berkata saya mengerti

Sambil tersenyum manis dan lega aku dikasihi oleh sang Ilahi

Berjalan mondar-mandir mencari  tungku api

Menghangatkan tubuhku yang kedinginan

Sunyi di telan pergi yang abadi

Hati dan jiwaku percaya ia hidup dalam penuh kemenangan

Gulung, 5 September 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun