Mohon tunggu...
OVANTUS YAKOP
OVANTUS YAKOP Mohon Tunggu... Guru - Mengolah Hati dan Budi Melalui Menulis

SDN ANAM SMP SWASTA KARYA RUTENG SMAK ST. FRANSISIKUS XAVERIUS RUTENG STKIP ST.PAULUS RUTENG

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Merpati Putih di Bumi Nusantara

4 September 2024   21:12 Diperbarui: 4 September 2024   21:17 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang Merpati Putih di Bumi Nusantara

Oleh: Ovantus Yakop, S. Pd

Nun jauh terdengar suara burung-burung bersahutan

Sang Merpati putih berkilau menyapa sarangnya perlahan

Melompat-lompat rendah berkicau merdu di atas dahan perdamaian

Ingin membawa pesan anti kekerasan dan ketimbangan

Menyapa lembut insan sempurna dalam setiap kesempatan cantik

Di langit Nusantara ia diterima hangat oleh dua burung kecil elok

Berjalan pelan mengelilingi taman fana penuh khusuk

Jiwa dan raga aneka pohon tegap bersorak-sorak

Berlaku rukun pada rumput-rumput kering hati berbunga-bunga

Menyentuh daun-daun yang hampir merana

Mengajak sabar daun putri malu terhadap cahaya

Meggandeng erat ranting-ranting dalam martabat sikap dan kata

Langit megah bercerita indah penuh kekuatan, mencintai seorang lain

Gunung mempesona diliputi keberanian, menerima yang lain

Lembah bergirang ria penuh kesetiaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan

Rumput-rumput hijau menyambut kemerdekaan  perdamaian dan kebebasan

Gulung, 4 September 2024

Catatan : Refleksi terhadap kedatangan Paus Fransiskus di bumi Nusantara yang kita cintai bersama. Terima kasih Bapa Suci telah mengunjunggi kami di Indonesia. Doakan kami semua agar damai sejahtera senantiasa menyinari kami semua. Terima kasih Bapak Presiden yang telah menerima Bapa Suci di Negara yang kita sayangi bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun