Mohon tunggu...
OVANTUS YAKOP
OVANTUS YAKOP Mohon Tunggu... Guru - Mengolah Hati dan Budi Melalui Menulis

SDN ANAM SMP SWASTA KARYA RUTENG SMAK ST. FRANSISIKUS XAVERIUS RUTENG STKIP ST.PAULUS RUTENG

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cita-Cita Anak Pelaut

3 September 2024   11:04 Diperbarui: 3 September 2024   11:25 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air laut berkilauan tertimpa sinar matahari

Gelombang bergolak dasyhat

Sekejap dapat menelan perahu-perahu nelayan

Sejenak merenung indahnya panorama

Doa alat penenang jiwa dan raga

Kekayaan laut membawa cita-cita gembira

Anak pelaut  mutiara berharga bangsa

Di ufuk barat matahari hampir tenggelam

Aku termanggu di ambang pintu

Bergegas pulang menuruti pinta Ibu

Mengerjakan tugas Bapak dan Ibu  guru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun