Puisi: Malam Sunyi dan Damai Di Bumi
   Oleh: Ovantus Yakop, S. Pd
Langit senja  perlahan-lahan pergi
Membawa awan tenang ke tepi sunyi
Suara alam datang membayang berani
Batang usiaku tak lagi pagi
Pekan suci bersemi menenangkan badai
Miskin ilmu meracun hati
Bangkit membaca ayat-ayat suci
Sejenak merefleksi jati diri ke padang bakti
Tiupan angin malam menusuk hati
Memimpin raga ke mata air surgawi
Mengais-ngais mencari rahasia damai di bumi
Bersarang lega aman dalam sanubari
Malam sunyi hilang pedih dan peri
Menitipkan mimpi bersama sang Ilahi
Menjemput harapan membuka peduli
Aku mau hidup suci di bawah matahari
Gulung, 2 September 2024
Catatan: Pentingnya refleksi di awal bulan. September bulan Kitab Suci Nasional. Â Nilai-nilai karakter bangsa patut semayam teduh dan damai di langit bumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H