Oleh: Ovantus Yakop
Pemuda-pemuda desa mengolah ladang dan sawah
Membawa parang harapan di pinggang putih
Skop segar menata tanaman elok dan gagah
Hutan belantara menyusuri lembah
Dari fajar hingga langit senja menutup bumi
Menembus jantung desa-desa sunyi
Menjaga dan merawat harta tradisi
Moral lisan menggelora merangkul manusia
Menjahit tali persaudaraan di bukit desa-desa tetangga
Memeluk balok-balok berdesiran di rumah beranda
Mengelus gotong-royong dengan cahaya membara
Melebur kembang harum suara mesba cinta
Menyala dihati yang luhur sederhana
Bergandeng tangan dikala sakit menerpa
Menjamu tamu dengan dan kebaya
Harta pusaka dipelihara selamanya
Melangkah maju tanpa mengeluh
Kokoh berdiri tak menatap wajah dipilah
Taka ada ruang sekat menaruh kasih
Berlayar dari relung jiwa dan raga bersih
Gulung, 24 Agustus 2024
Refleksi: Potret kegiatan gotong-royong dalam konteks di perkampungan tradisional. Penulis sangat peduli dengan warisan budaya tersebut agar tetap terpelihara pada masa kini dan akan datang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI