Mohon tunggu...
OVANTUS YAKOP
OVANTUS YAKOP Mohon Tunggu... Guru - Mengolah Hati dan Budi Melalui Menulis

SDN ANAM SMP SWASTA KARYA RUTENG SMAK ST. FRANSISIKUS XAVERIUS RUTENG STKIP ST.PAULUS RUTENG

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sabar Berbuah Makna

20 Agustus 2024   20:22 Diperbarui: 21 Agustus 2024   18:50 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tangga bambu dan tali dipasang keliling

Elok ceria menatap buah merah menguning

Laksana bintang berkilau berdendang

 

Sejenak menghela napas lega

Hasrat tak menyangka

Sabar berbuah makna

Musim petik pun tiba

Gulung, 20 Agustus 2024

Catatan: Refleksi kehidupan sosial ekonomi rakyat jelata, lebih khusus para petani Cengkeh yang dalam waktu lima tahun terakhir tidak berbuah. Situasi mencekam Covid  19 melanda menambah lara. Berkat kesabaran dan doa yang tulus, badai pun berlalu. Di bulan Agustus 2024 mereka tersenyum,ada sececar harapan melihat tanaman Cengkeh yang berbuah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun