Belajar Menulis di Kompasiana: Antara Minder dan Percaya Diri
Oleh: Ovantus Yakop
Gerbang Peradaban Manusia Telah Dibuka Lebar
Pintu peradaban telah dibuka lebar bagi segenap insan untuk menyampaikan pikiran dan gagasan melalui tulisan. Selain di media cetak, tulisan dapat dibuat melalui blog , salah satunya blog Kompasiana. Menulis di Kompasiana bagi saya menjadi wadah menuangkan isi hati, perasaan, pikiran, kegembiraan, kesedihan, pendapat dan khayalan. Saya sangat suka membuat coret-coret di kertas ketika dalam benak muncul ide atau gagasan. Gagasan tersebut  dituangkan ke media massa yaitu blog pilihan saya yakni Kompasiana.Â
Kita patut bersyukur segala perkembangan yang ada, berkat para penjasa dari masa ke masa (penemu dan pengembang teknologi). Usaha dan perjuangan mereka  memudahkan kita mengenal dunia luar. Dunia saat ini ibarat kampung kecil yang tak disekat oleh Gunung yang tinggi menjulang serta Sungai yang besar.
Secuil Kisah Mengenal dan  Bergabung di Media Jagat Maya
Mengenal Blog
Sebernarnya, niat untuk menulis sudah sejak lama. Niat itu baru terealisasi  sejak tahun 2018  (tiga bulan) setelah menempuh Pendidikan S 1. Kala itu yang dimuat dalam blog adalah  Skripsi utuh dengan judul "Peran Tua-tua Adat di Kampung Gulung Dalam Upaya Pemertahanan Mbaru Gendang dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Tentang Budaya Manggarai Kepada Anak. Kedua, Tata Ruang Budaya Manggarai. Ketiga, Konsep Pendidikan Masyarakat Tradisional  Manggarai dalam Pribahasa "Muntung Gurung Pu'u -Manga Wukut Nipu Curup, Wakak Betong Asa-Manga Wake Nipu Tae.
Mengenal Youtube
Selain blog, hobi merekam dan memotret momen-momen dalam hidup pribadi, keluarga dan lingkungan sekitar.  Konten yang  direkam yaitu hal-hal yang menurut saya baik dan berguna. Hampir 15 % File di laptop pribadi berisi video dan foto. Meskipun memiliki cukup video dan foto "unik" saya belum bisa mengaploadnya ke Youtube. Dengan alasan tidak cukup waktu untuk mengonfirmasi kembali dari foto atau video.  Dari sekian foto dan video yang ada hanya 1 (satu)  yang berhasil diapload dengan judul " Secuil Kisah Senja di Persawahan Kampung Gulung pada tahun 2018.
Mengenal Facebook