Mohon tunggu...
OVANTUS YAKOP
OVANTUS YAKOP Mohon Tunggu... Guru - Mengolah Hati dan Budi Melalui Menulis

SDN ANAM SMP SWASTA KARYA RUTENG SMAK ST. FRANSISIKUS XAVERIUS RUTENG STKIP ST.PAULUS RUTENG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Pendidikan Karakter Kebinekaan Kepada Anak Melalui Cerita Rakyat dari Ibu

19 Agustus 2024   11:48 Diperbarui: 19 Agustus 2024   20:01 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Aspek Pendidikan Kesenian 

Ibu saat hamil melatih untuk menggambar, atau membuat game yang bertujuan mengasah aspek kesenian. Selain itu beryanyi dan memainkan music tradisional maupun modern.

Peran Ibu dalam Membangun Pendidikan Karakter Anak

Setelah melahirkan anak pasti membutuhkan proses yang panjang sehingga ia bisa tumbuh dan berkembang secara baik. Dalam hal ini kita fokuskan pada aspek Pendidikan.

Setiap hari selama satu hari anak ada bersama Ibu. Sejak usia 0 Tahun sampai 12-13 Tahun. Lazimnya anak tinggal bersama orang tua sampai usia tamat Pendidikan Sekolah Dasar. Pertanyaannya adalah pola Pendidikan atau komunikasi seperti apa yang dilakukan oleh Ibu selama kurang lebih 12 sampai 13 Tahun tersebut?

Kita akan melihat potensi-potensi dari anak dari rentangan usia anak balita sampai anak-anak usia pra masuk sekolah dasar atau Paud. Pada umumnya anak memiliki rasa ingin tahu yang lebih dengan banyak memberikan pertanyaan kepada Ibu, dia ingin mengenal dunia yang luas dan menerima jawaban dari sang Ibu atau bapak dan orang terdekat.

Disini peluang besar dari seorang Ibu sangat vital dalam membangun krakter anak melalui cerita rakyat, membacakan kisah-kisah perjuangan, membaca atau menoton film tentang tokoh-tokoh dunia, tokoh-tokoh pahlawan. Point pentingnya adalah Ibu mengondisikan proses transfer Pendidikan karakter anak sesuai dengan usia dan perkembangan anak.

 Bentuk Pendidikan Karakter dari Cerita Rakyat Kepada Anak

Cerita rakyat yang diwariskan oleh leluhur kita dibuat dengan tujuan utama sebagai hiburan untuk rakyat. Selain itu, cerita rakyat dibuat untuk memberikan pembelajaran atau pesan moral kepada anak atau yang mendengarkannya tentang sikap baik dan buruk. Sikap baik dan buruk itu dikemas melaui cerita rakyat yang sesuai dengan tingkat perkembangan usia dan pengetahuan awal anak.

Kapan waktu yang tepat Ibu Merealisasikan Pendidikan Karakter Kepada Anak

Ibu yang baik pasti merencanakan segala sesuatu dengan matang. Berkaitan dengan waktu saya berpikir kapan dan dimana saja. Yang paling penting menurut saya adalah komitmen dan menyadari bahwa Pendidikan karakter itu harus dibangun dari keluarga, sekolah, lingkungan keluarga dan masyarakat luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun