Mohon tunggu...
OVANTUS YAKOP
OVANTUS YAKOP Mohon Tunggu... Guru - Mengolah Hati dan Budi Melalui Menulis

SDN ANAM SMP SWASTA KARYA RUTENG SMAK ST. FRANSISIKUS XAVERIUS RUTENG STKIP ST.PAULUS RUTENG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memupuk Komunikasi dan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar via Majalah Dinding

31 Juli 2024   09:54 Diperbarui: 31 Juli 2024   13:18 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mading tidak hanya tentang menampilkan informasi, tetapi juga tentang membangun rasa kebersamaan dan identitas sekolah. Dengan berpartisipasi dalam pembuatan dan pemeliharaan mading, siswa merasa memiliki bagian dari komunitas sekolah mereka. Ini juga menciptakan kesempatan untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara siswa, guru, dan staf sekolah.

Pembelajaran Kolaboratif

Mading dapat menjadi alat pembelajaran kolaboratif di mana siswa belajar untuk bekerja sama, berbagi ide, dan menghargai kontribusi masing-masing. Mereka dapat bekerja dalam tim untuk merancang dan mengelola mading, belajar tentang desain grafis, penulisan, dan pengorganisasian acara.

Memperkuat Keterampilan Komunikasi

Dengan terlibat dalam kegiatan yang terkait dengan mading, siswa dapat meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. Mereka belajar untuk menyampaikan ide secara jelas dan efektif melalui tulisan, gambar, dan presentasi. Hal ini akan membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan komunikasi yang penting untuk kesuksesan di sekolah dan kehidupan profesional mereka di masa depan.

Dalam memahami kompleksitas kehidupan sekolah, penting untuk tidak meremehkan peran mading sebagai salah satu aspek yang tidak bisa diabaikan. Mading bukanlah sekadar dindingyang dipenuhi dengan poster, tetapi merupakan simbol dari komunikasi yang efektif dan kreativitas yang terus berkembang di lingkungan sekolah. Dengan mading, siswa belajar untuk berpartisipasi, berbagi ide, dan mengekspresikan diri, sementara guru dan staf sekolah dapat menjembatani informasi secara efisien.

Usia anak sekolah dasar sangat senang berhadapan langsung dengan variasi kegiatan, seperti menggambar, mengecet, bermain peran, menceritakan pengalaman hidup, menceritakan pengalaman mengikuti lomba tau liburan. 

Kegiatan tersebut bermuara pada pembentukan karakater anak karena mereka terlibat langsung sebagai pelaku utama dalam kegiatan. Tentunya harapan ini tidak terlepas dari dampingan ekstra dari Guru Wali kelas serta membuat pemetaan potensi belajar anak-anak sejak dini.

Tema atau Topik yang dimuat pada Majalah Dinding

Di sekolah terdapat berabagi macam program. Salah satunya program semester. Program semester dikelompokkan sesuai dengan Hari, Tanggal, Bulan  dan Tahun berkaitan dengan tema yang diusung. Contoh pada bulan Agustus kita memperingati Hari Kemeredekaan Indonesia. Anak-anak diberi kesempatan untuk menulis puisi, pantun, cerpen, cerita bergambar, atau slogan yang menceritakan tentang Memperingati Hari kemerdekaan Indonesia. Guru memilah dan memperbaiki tulisan siswa sebelum dimuat di Majalah dinding.

Mari kita bersama-sama menghargai dan mengoptimalkan potensi mading dalam membentuk masa depan yang cerah bagi setiap peserta didik di lingkungan sekolah. Dengan demikian, kita tidak hanya membangun tembok, tetapi juga jembatan menuju kesuksesan dan pertumbuhan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun