Hai wankawan. . . whtsup . . .
Pada sehat dan baik-baik ajakan ???Â
Wookkkeeeeee wankawan semuanya, setelah di postingan sebelumnya kita membahas tentang "Apa sih arti dari paradigma pemrograman itu?" secara singkat, dan sekarang wankawan kita akan membahas satu dari empat paradigma yang ada pada pradigma pemrograman itu sendiri, yaitu Pemrograman Fungsional!!!Â
Jom saya jelaskan secara singkat yah wankawan. . .Â
Soo dalam ilmu komputer, pemrograman fungsional atau dalam bahasa Inggris yaitu Functional programming, atau biasa disingkat FP yaitu paradigma pemrograman yang dimana suatu program komputer dijalankan dengan mengevaluasi ekspresi yang terdapat pada program komputer itu sendiri wankawan.
Nah. . . Pemrograman fungsional biasanya menggunakan fungsi yang murni wankawan. . . agar dapat menghindari data yang dapat berubah-ubah, efek samping dari dijalankannya fungsi, dan variabel yang dapat diakses lebih dari satu fungsi wankawan.
Kemudian daripada itu wankawan. . . Pemrograman fungsional dapat kita kategorikan menjadi pemrograman fungsional murni dan pemrograman fungsional tidak murni. Soo . . . Â sederhananya nih wankawan ku semua, pemrograman fungsional murni mengacu pada pemrograman yang dimana suatu fungsinya hanya dapat mengelola masukannya lalu memberikan semacam keluaran berdasarkan masukan tersebut.Â
Jadi inti daripada artinya, fungsi tersebut tidak diizinkan untuk mengambil nilai pengubah global, melakukan pencetakan pesan ke layar, dan hal-hal lain yang termasuk pada istilah efek samping (side effect) pada pemrograman fungsional tersebut wankawan ku setanah air. . . sebangsa. . . dan senegara.
Nah sekrang untuk BAHASA PEMROGRAMANnya nih wankawanÂ
Contoh bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman fungsional murni antara lain:Â
Agda, Clean, Coq, Elm, Haskell, Idris, Lisp, Miranda, Mercury, dan PureScript.