Mohon tunggu...
Sobat Wisata
Sobat Wisata Mohon Tunggu... Foto/Videografer - - Beda Sudut -

Maniac Blogger|Penggiat Alam Bebas Website : www.perwiratour.com , www.visitpurbalingga.com www.lembahasriserang.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Purbalingga Gelar Pendakian Bersama Dan Bersih Gunung 2015

5 Oktober 2015   00:19 Diperbarui: 5 Oktober 2015   00:21 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersih Gunung Dan Pendakian Bersama Gunung Slamet 2015

Bersih Gunung Dan Pendakian Bersama Pegiat wisata minat khusus pendakian gunung yang tergabung dalam ‘Trans Adventure’ bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga akan menggelar kegiatan ‘Pendakian Bersama dan Bersih Gunung Slamet 3428 m dpl’. Kegiatan dalam rangka Hari Jadi Purbalingga ke -185 ini akan digelar pada tanggal 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016.            Ketua Panitia Firman Winata mengatakan, wisata minat khusus berupa pendakian ke Gunung Slamet melalui jalur Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga belakangan menjadi kegiatan yang banyak diminati. Pelaku pendakian tidak hanya berasal dari kalangan penggiat alam saja, tetapi kalangan masyarakat luas dari berbagai usia dan kota di Indonesia. Wisata pendakian memberikan tantangan tersendiri dan menjanjikan kepuasan batin bagi pelaku karena bisa berinteraksi dengan alam dan menganggumi betapa besar ciptaan Tuhan.            “Namun, tidak bisa dipungkiri efek dari kegiatan pendakian adanya sampah yang ditinggalkan di sepanjang jalur pendakian. Berlatar belakang ini maka kami bersama Dinbudparpora akan menggelar kegiatan pendakian bersama dan bersih Gunung Slamet,” kata Firman, Minggu (4/10).            Dikatakan Firman, kegiatan ini bertujuan untuk menggugah kembali semangat masyarakat dan memberikan bentuk contoh nyata untuk menjaga kelestarian alam. Selain itu juga sebagai wadah menyalurkan hobi masyarakat penggemar aktifitas pendakian gunung. “Kegiatan ini kami gelar juga untuk memperingati hari jadi Purbalingga ke 185 pada bulan Desember 2015 mendatang dan sekaligus sebagai ajang silahturahmi antar pegiat aktifitas alam bebas, sehingga diharapkan muncul ikatan emosional yang positif untuk mewujudkan kesadaran menjaga kelestarian alam,” kata Firman.            Dijelaskan Firman, pihaknya mentargetkan ada 500 pendaki yang akan ambil bagian  dalam kegiatan ini. Biasanya pendakian ke puncak Gunung Slamet pada malam tahun baru juga meningkat tajam. Kegiatan akan didahului dengan membawa bendera merah putih dan bendera lambing kabupaten Purbalingga yang akan dibentangkan di puncak Slamet pada 18 Desember 2015 bertepatan dengan hari jadi Purbalingga. Kegiatan pembentangan bendera ini akan dilakukan oleh panitia. Kemudian, kegiatan yang melibatkan peserta  akan dilakukan pada 24 Desember 2015 – 2 Januari 2016. Seluruh pendaki yang menuju puncak akan dibekali kantong sampah.“Kegiatan di puncak lebih fokus pada pendakian bersama dan bersih-bersih sampah di sepanjang jalur pendakian. Sedang kegiatan di pos Bambangan yang dipusatkan di kompleks basecamp pondok pemuda, akan digelar pemutaran film ‘Everest dan hiburan musik rakyat,” kata Firman.Firman menambahkan, kontribusi peserta dalam kegiatan ini sebesar Rp 100 ribu per orang, yang akan diwujudkan dalam bentuk kaos dan slayer seharga Rp 75 ribu, kantong plastik sampah, dan sudah termasuk biasa retribusi pendakian,” tambah Firman.Sementara itu Kepala Dinbudparpora Purbalingga, Drs Subeno, SE, M.Si menyatakan sangat menyambut baik upaya dari pegiat wisata minat khusus untuk menggelar kegiatan pendakian dan sekaligus bersih gunung.“Kami akui, para pendaki belum semuanya peduli dengan kelestraian alam. Ada yang masih meninggalkan sampah mereka ketika melakukan pendakian. Hal ini karena pendaki yang menuju puncak Slamet dapat digolongkan ada yang dari pecinta alam yang sudah peduli dengan alam, dan ada pula pendaki pemula yang terkadang masih mengabaikan kebersihan dan mengabaikan alam,"kata Subeno.Sumber :www.desawisatasiwarak.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun