Mohon tunggu...
Sobat Wisata
Sobat Wisata Mohon Tunggu... Foto/Videografer - - Beda Sudut -

Maniac Blogger|Penggiat Alam Bebas Website : www.perwiratour.com , www.visitpurbalingga.com www.lembahasriserang.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menyingkap Bebatuan Gua Lorong Kereta di Purbalingga

12 Januari 2015   15:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:19 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gua memang menyimpan banyak keajaiban alam yang sangat menakjubkan, terutama dengan jenis bebatuannya.Selain Gualawa yang sudah sangat dikenal masyarakat Kota Purbalingga khususnya dan masyarakat Jawa Tengah pada umumnya, kini di Obyek Wisata Gualawa juga telah dibuka Gua Lorong Kereta.  Gua Lorong Kereta adalah gua yang menyerupai gerbong kereta dan mempunyai keunikan tersendiri dengan jenis bebatuannya. Gua yang masih alami ini diperuntukkan untuk wisata minat khusus. Bagi wisatawan yang gemar berpetualang dan menyukai tantangan pasti akan tertarik melakukan susur gua (caving) didalam Gua Lorong Kereta yang mempunyai kedalaman sekitar 300 m. [caption id="" align="aligncenter" width="271" caption="Bebatuan Gua Lorong Kereta"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="271" caption="Bebatuan Gua Lorong Kereta"]

[/caption] Gua Lorong kereta mempunyai beberapa lorong yang tidak saling berhubungan. Untuk bisa memasuki Gua Lorong kereta Anda harus ektra hati-hati karena lorong utama untuk masuk sempit, Anda harus jongkok dan merangkak untuk bisa menelusuri lorong demi lorong yang terdapat di Gua Lorong Kereta. [caption id="" align="aligncenter" width="271" caption="Susur Gua Lorong Kereta"]
[/caption] Bebatuan di Gua Lorong Kereta mempunyai banyak keunikan, tak kalah dengan batu klawing yang lagi booming di Kota Purbalingga. Di Gua Lorong Kereta ada beberapa batu yang menyerupai arca . [caption id="" align="aligncenter" width="271" caption="Sepintas mirip moncong buaya"]
[/caption] Yang tak kalah menariknya adalah adanya tumbuhan yang tumbuh diatas batu dan hidup diatas semacam serangga yang sudah mati. Sepintas tumbuhan ini mirip seperti bunga udumbara budha yang diyakini hanya mekar setiap 3.000 tahun sekali.Mungkinkah ini adalah bunga udambara budha ??? Berbagai sumber mengatakan kalau bunga udambara budha yang melegendaris itu bisa tumbuh diberbagai media, seperti daun, batu, kaca, baja, papan, besi, tembaga dll. Bunga udumbara budha yang terdapat di Gua Lorong Kereta ini memiliki kelopak yang masih kecil dengan tangkai yang seperti benang sutra. Siapa yang melihatnya pasti bakalan terkesima dan terkagum-kagum. Tips Jumlah minimal pengunjung yang masuk ke Gua Lorong Kereta secara bersamaan adalah 15 orang. Hal ini untuk mengkondisikan dan menjaga ekosistem di dalam Gua Lorong Kereta. Pengunjung yang masuk Gua Lorong Kereta harus menggunakan peralatan sesuai standar keselamatan caving dan pemandu demi kelancaran caving Anda. Transportasi Untuk mencapai Gua Lorong Kereta yang terdapat di Obyek Wisata Gualawa tidaklah sulit. Jika Anda dari Kota Purbalingga, arahkan kendaraan Anda ke utara sejauh 27 km. Setelah sampai di Jalan Raya Purbalingga-Pemalang, atau lebih tepatnya di pertigaan Kecamatan Karangreja, terdapat papan selamat datang Obyek Wisata Gua Lawa, ikuti penunjuk arah tersebut, kurang lebih sekitar 3 km dengan jalan yang agak sedikit naik sampailah Anda di lokasi wisata Gua Lawa. Kondisi jalan yang baik membuat perjalanan Anda lancar sampai tujuan. Fasilitas Dan Akomodasi Bagi pengunjung dari luar kota yang ingin tinggal beberapa hari di Desa Wisata Siwarak jangan kwatir, ada beberapa penginapan  dan homestay milik warga yang bisa dijadikan untuk tempat istirahat dan bermalam  Anda setelah melakukan serangkaian kegiatan di Desa Wisata Siwarak. Selain melakukan petualangan di dalam gua Anda juga bisa melakukan petualangan di alam terbuka seperti treking / hiking di perbukitan yang ada di Desa Wisata Siwarak, menikmati sunrise di Bukit Njelir, melihat-lihat Agro Wisata Nanas dan bagi Anda yang suka dengan tantangan bersepeda atau trabas bisa dilakukan di Desa Wisata Siwarak Bagi Anda yang tertarik bisa klik DISINI Terima Kasih dan semoga bermanfaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun