Mohon tunggu...
Mas Wahyu
Mas Wahyu Mohon Tunggu... In Business Field of Renewable Energy and Waste to Energy -

Kesabaran itu ternyata tak boleh berbatas

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pilgub Jatim 2018, Khofifah Sarat Prestasi, Gus Ipul Hanya Menang Kumis

18 Februari 2018   19:24 Diperbarui: 22 Februari 2018   14:36 2757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juga, Khofifah tercatat pernah menjadi narasumber di sejumlah forum internasional bergengsi seperti Menjadi narasumber utama pada Commission on the Advancement of Women, Commission on the Status of Women, di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, Amerika Serikat, 1-2 Maret 2006, dan lain sebagainya

Soal penghargaan, Gus Ipul tertinggal jauh. Ia tercatat hanya sekali mendapatkan penghargaan yaitu Lencana Melati Pramuka, sementara Khofifah lebih dari apa yang dicapai oleh Gus Ipul yakni tahun 2011 didapuk sebagai tokoh penggerak masyarakat oleh Islamic Fair of Indonesia. Juga pernah mendapat penghargaan dari Menteri Kehutanan atas kontribusinya menggerakan warga Muslimat NU menanam pohon. Sebagai inisiator Koperasi An-Nisaa, Khofifah juga berhasil mendapatkan penghargaan dari Menteri Koperasi dan UKM, yakni pada tahun 2008 dan 2013, atas komitmennya keliling propinsi mengajak perempuan/Muslimat NU agar segera membangun koperasi.

Terakhir, Bloomberg menyebut Khofifah sebagai salah satu wanita yang paling berpengaruh dalam Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Dalam keterangan tertulisnya, Bloomberg menganggap Khofifah sebagai simbol kesuksesan perempuan di kancah politik nasional. Lebih lanjut silakan baca "World's Biggest Muslim Country Puts More Women Into Senior Roles". Khofifah saat menjabat sebagai Menteri Sosial di Kabinet Kerja itu dinilai berperan penting dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial di Indonesia. 

Secara rasional Khofifah lebih pantas didukung untuk menjabat sebagai Gubernur Jatim periode 2019 -- 2024. Insya Allah.

-------mw-------

Ditayangkan dengan judul yang sama di penatajam.com

Sumber Bacaan (1) dan (2)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun