Mohon tunggu...
Mas Wahyu
Mas Wahyu Mohon Tunggu... In Business Field of Renewable Energy and Waste to Energy -

Kesabaran itu ternyata tak boleh berbatas

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[KC] Cinta Ikan Merah

2 Oktober 2015   23:42 Diperbarui: 2 Oktober 2015   23:44 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lin sedikit tergagap dan spontan menjawab,“Oh. Yee-s. Here I am.” 

Mas Wahyu tertawa. Lin bengong sedetik. Akhirnya Lin pun juga mengikut tertawa. Lalu kami pun meneruskan dan menikmati makan malam kami dengan diskusi ngerumpi Kompasianer lain. Suasana cair dan riang. Ada bahagia sekarang.

“Aku akan segera melamarmu dan kita segera menikah,” cetus Mas Wahyu kepada Lin. Mau tak mau Lin menjawab dan mengangguk, “Insha Allah.” Iiiihhhh, kenapa dengan Lin ini. Kami berpandangan sebentar. Lantas kami saling memberikan senyum. 

Tapi suasana restoran ceria. Langit senja berbintang cerah. Terlihat amat indah.

Adakah cinta disana? Bisa ya bisa tidak. Lin percaya filsafat asli Jawa, filsafat suku Mas Wahyu, "cinta tumbuh karena terbiasa"

-------o0o-------

Untuk membaca karya peserta lain silahkan klik Fiksiana Community

Mari bergabung di FB Fiksiana Community

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun