Mohon tunggu...
Mas Wahyu
Mas Wahyu Mohon Tunggu... In Business Field of Renewable Energy and Waste to Energy -

Kesabaran itu ternyata tak boleh berbatas

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Bank Central Asia (BCA) Terlibat Manipulasi Pajak Rp 375 Miliar? KPK Jadikan Tersangka Ketua BPK

22 April 2014   11:41 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:21 2357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, menurut Abraham, Hadi diduga mengabaikan adanya fakta materi keberatan yang diajukan bank lain yang memiliki permasalahan sama dengan BCA. Pengajuan keberatan pajak yang diajukan bank lain tersebut ditolak. Namun, pengajuan yang diajukan BCA diterima, padahal kedua bank itu memiliki permasalahan yang sama.

Menurut Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, nilai kerugian negara ini adalah besaran pajak yang tidak jadi dibayarkan BCA kepada negara. "Yang seharusnya negara menerima Rp 375 miliar tidak jadi diterima dan itu menguntungkan pihak lainnya, tidak selamanya harus menguntungkan si pembuat kebijakan," kata Bambang. Sumber disini.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggali keterlibatan pihak swasta dalam kasus korupsi yang menimpa Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo. Ketua KPK Abraham Samad menyatakan, penetapan tersangka Hadi Poernomo hanyalah tahap awal.

"Ini langkah awal, masih kami kembangkan terus karena akan ada pihak-pihak lain. Ini langkah awal, yang lebih intensif nanti kami melihat ada keterlibatan orang lain dari pihak swasta," ujar Abraham saat mendatangi acara Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2013 di Jakarta, Senin (21/4/2014).

Komisi Pemberantasan Korupsi segera meminta Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mencegah Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo bepergian ke luar negeri. Pencegahan akan dilakukan menyusul penetapan Hadi sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait pengajuan keberatan pajak PT Bank BCA.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia. Pada akhir tahun 2013, BCA memfasilitasi layanan transaksi perbankan kepada lebih dari 12 juta rekening nasabah melalui 1.062 cabang, 14.048 ATM dan ratusan ribu EDC dengan dilengkapi layanan internet banking dan mobile banking. Forbes menempatkannya sebagai 50 perusahaan yang menakjubkan di dunia pada bulan Mei 2013. Prestasi baru yang diraih bank ini adalah sebagai salah satu perusahaan paling dikagumi di Indonesia versi Majalah Fortune Indonesia. PT. BCA Tbk memiliki empat anak perusahaan, yaitu PT BCA Finance, BCA Finance Limited, PT Bank BCA Syariah dan PT Dinamika Usaha Jaya. Pada tanggal 31 Desember 2011, Bank memiliki dua kantor perwakilan yang berlokasi di Hong Kong dan Singapura. Sumber disini.

-------mw-------

*) Penulis adalah Jokowi Lover yang lebih cinta Indonesia
**) Sumber bacaan lain
1. Forbes.com. Web. 22 April 2014
2. Wikipedia. Web. 22 April 2014
3. Wn.com. Web. 22 April 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun