Presiden JFC, Dynand Fariz, juga meraih International Awards sebagai Runner up I kategori Best National Costume dalam Ajang Men Hunt International 2011 di Taiwan, dan The Winners dalam Ajang Mister International 2011 di Jakarta serta di Mister Universe Model Peagent 2011 di Dominika, juga tampil di JFC ini.
[caption id="attachment_327664" align="aligncenter" width="588" caption="Megah dengan Koreografi Modern"]
[caption id="attachment_327692" align="aligncenter" width="560" caption="Kreasi Oceanarium Yang Indah"]
Jember adalah kota kecil di sebelah timur Kota Surabaya, Jawa Timur, bisa ditempuh dari Surabaya selama empat jam jalan darat. Di kota kelahiran Kompasianer berprofil ikan hias merah Mas Wahyu ini, karnaval tersebut diadakan setiap tahunnya di jalan utama di kota Jember dari alun-alun kota Jember sampai GOR Kaliwates. Jalan utama sepanjang 3,6 kilometer itu dijadikan sebagai catwalk terpanjang dengan menyuguhkan atraksi defile kelas dunia dengan tema berbeda setiap tahun. Sejak tahun 2011 tercatat rata-rata sekitar 1.098 fotografer dari media nasional maupun internasional hadir meliput event ini. JFC selalu menampilkan tak kurang 700 peserta defile terbaik sepanjang tahun dengan kostum, make up, koreografi, tata warna, karakter, stage, live & ilustrasi musik dengan formasi Fashion Runway, dance dan theatrikal, menjadikan JFC satu-satunya karnaval yang terunik, fantastik, spektakuler dan amazing di dunia dengan dihadiri ratusan ribu penonton, ribuan media, photographer dan observer baik tingkat nasional dan internasional. Dan yang unik setiap peserta mendandani sendiri dengan kreasi sendiri dari bahan yang mereka ambil dari lingkungan, biaya sendiri, tentunya setelah mereka mendapatkan pelatihan selama 6 bulan di sanggar JFC
[caption id="attachment_327665" align="aligncenter" width="518" caption="Anak Anak pun Turut Berkreasi"]
[caption id="attachment_327693" align="aligncenter" width="559" caption="Kreasi Anak Ala Trinidad"]