Keduanya baik FDR dan CVR mengumpulkan dan menyimpan data dari berbagai sensor pesawat dalam unit memori yang dirancang untuk bertahan hidup kecelakaan. FDR mencatat parameter penerbangan yang telah ditentukan, baik wajib maupun non wajib secara terus-menerus selama 25 jam. CVR menangkap semua suara di kokpit seperti percakapan, suara mesin, kebisingan roda pendaratan, suara peringatan dan transmisi radio secara terus menerus selama 30 menit. Black box ini merekam 88 parameter wajib yang dikelompokkan dalam 11 grup yaitu waktu dalam GMT atau yang telah berlalu, altitude pesawat, kecepatan pesawat, akselarasi vertikal, magnetic heading, pitch attitude, roll attitude, flap position, tenaga tiap mesin, waktu tiap transmisi radio dan control column position atau control surface position.
[caption id="attachment_364211" align="aligncenter" width="576" caption="Black Box Flight Recorder"]
Untuk membantu menemukan setelah kecelakaan pesawat yang terjadi di laut, keduanya baik FDR maupun CVR masing-masing memiliki perangkat perekam yang terpasang yang disebut sebagai Underwater Locator Beacon (ULB). Perangkat ini segera aktif segera setelah perekam dalam kontak bersentuhan dan tercelup air dan dapat terdeteksi sampai kedalaman sedalam 14.000 kaki. Semua perekam melalui tes yang tak terhitung jumlahnya. Sebagai contoh, salah satu black box perekam, L-3 FA 2100 menjalani tes dalam kobaran api sampai 1.110 °C selama satu jam dan dalam panas 260°C selama 10 jam. Alat itu juga dapat bekerja pada temperatur minus 55°C hingga plus 70°C dan dapat merekam minimal 25 jam data penerbangan.
[caption id="attachment_364214" align="aligncenter" width="568" caption="Ilustrasi Black Box milik pesawat Air France Kode Penerbangan 447"]
National Geographic menulis bahwa black box pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan muda Australia bernama Dr. David Warren. Saat itu Warren bekerja di Laboratorium Penelitian Aeronautical di Melbourne pada pertengahan 1950-an, ia terlibat dalam investigasi kecelakaan yaitu pada seputar kecelakaan misterius pesawat bertenaga jet pertama di dunia komersial, Comet. Ia menyadari bahwa black box akan berguna bagi penyidik jika ada rekaman apa yang terjadi di pesawat sebelum kecelakaan itu, ia harus bekerja pada perekam data dasar penerbangan. Unit untuk demonstrasi pertama kali diproduksi pada 1957, tapi tidak sampai 1960, setelah kecelakaan pesawat yang tak diketahui di Queensland itu, Australia menjadi negara yang pertama di dunia yang membuat black box wajib bagi semua pesawat komersial.
[caption id="attachment_364215" align="aligncenter" width="570" caption="Dr David Warren Penemu Black Box dari Australia dan Black Box Ciptaannya"]
FDR dan CVR adalah alat yang sangat berharga bagi penyidik kecelakaan penerbangan di seluruh dunia dan akan terus memainkan peran penting dan utama dalam mencari tahu penyebab kecelakaan penerbangan, sepenting penawaran produsen pesawat dan ide-ide yang dapat dipertimbangkan oleh pemerintah untuk membantu membuat perjalanan udara menjadi seaman mungkin.