Waktu berjalan sampai hari ini hari Senin, 12 Januari 2015 hari keenambelas tak lagi serpihan yang diketemukan, puing ekor pesawat pun telah diangkat dan diangkut ke permukaan oleh kapal Crest Onyx menuju ke Pelabuhan Kumai. Diangkatnya ekor pesawat disertai dengan harapan tinggi benda yang amat penting yang bisa membuka misteri penyebab kecelakaan turut pula ditemukan: BLACK BOX.
"Tim penyelam TNI AL yang berada di KN. Jadayat telah berhasil menemukan peralatan yang sangat penting yaitu black box Air Asia QZ8501 pada posisi 03.37.21 S atau 109.42.42 E dengan kedalaman sekitar 30-32 meter," kata Ignasius Jonan dalam keterangannya, Minggu (11/1/2015) tulis www.detik.com.
Lebih lanjut Jonan menuturkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, black box berada pada himpitan serpihan badan pesawat AirAsia, keadaan ini sangat menyulitkan tim penyelam dalam proses upaya pengambilannya siang tadi.
"Dikarenakan keterbatasan waktu maka diputuskan bahwa proses pengambilan black box akan dilaksanakan esok pagi hari dengan mengeser berlahan-lahan serpihan badan pesawat tersebut. Namun apabila rencana pengeseran ini mengalami kegagalan maka tim akan melaksanakan dengan cara mengangkat serpihan badan pesawat tersebut dengan menggunakan teknik balon seperti yang dilakukan pada ekor pesawat," paparnya.
"Untuk memudahkan pekerjaan selanjutnya, maka tim penyelam TNI AL telah memasang marker buoy (pelampung penanda) kecil yang sebelumnya telah disiapkan di KN. Jadayat," imbuh mantan Dirut PT KAI itu.
[caption id="attachment_364209" align="aligncenter" width="576" caption="Black Box Air Asia QZ8501 Ditemukan dan Diangkat"]
Hari ini proses pencarian terkait jatuhnya QZ8501 mendapatkan hasil yang memuaskan dengan ditemukannya black box. Panglima TNI Jenderal Moeldoko yakin capaian selanjutnya yakni penemuan main body pesawat tersebut, bisa segera terlaksana. Sedangkan kotak hitam yang telah diangkat dari kedalaman laut adalah bagian FDR. Sedangkan CVR posisinya telah diketahui, tinggal mengangkat saja. Dari kedua peranti ini akan diketahui penyebab pasti pesawat itu celaka pada 28 Desember 2014 silam.
MEMBEDAH BLACK BOX
Jika terdengar ada kecelakaan pesawat, hal yang akan sering terdengar salah satunya adalah black box. Black box dalam bahasa Indonesia berarti kotak hitam. Kotak hitam itu bukan berarti kotak yang berwarna hitam. Frase itu hanya istilah yang menunjuk pada FDR (Flight Data Recorder, rekaman data penerbangan) dan CVR (Cockpit Voice Recorder, rekaman suara kokpit). Warna sebenarnya kotak itu adalah oranye terang untuk membantu pelacak segera menemukannya (lihat gambar), bahkan bentuknya pun tidak sepenuhnya kotak (lihat gambar). Sampai saat ini alat yang terbuat dari bahan titanium itu sama yaitu masih sangat penting dalam membantu mengumpulkan penyebab kecelakaan pesawat.
[caption id="attachment_364210" align="aligncenter" width="597" caption="Contoh Gambar Rekaman Data FDR dari American Airlines 587 yang Jatuh Pada 2001."]