Mohon tunggu...
Ouda Saija
Ouda Saija Mohon Tunggu... Dosen - Seniman

A street photographer is a hitman on a run.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Street Fotografi dengan Lensa Vintage Industar-22

2 April 2021   12:49 Diperbarui: 2 April 2021   15:02 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mungil dan ringan (dokpri)

Lensa Industar 22 adalah lensa 50mm dengan bukaan terbesar F3.5. Lensa ini sangat cocok untuk street photografi karena kecil dan ringkas. Kalau tidak dipakai, lensa bisa ditekan ke dalam dan memendek atau biasa dikenal dengan istilah collapsible lens. 

Ada banyak versi dari lensa ini yang menurut berbagai forum internet diproduksi antara tahun 1950an dan 1960an. 

Lensa yang saya tulis sebagai acuan ini kemungkinan besar adalah yang diproduksi pada tahun 1960. Lensa ini saya peroleh dari toko online dengan kondisi yang masih lumayan bagus dan 100% berfungsi.

Mungil dan ringan (dokpri)
Mungil dan ringan (dokpri)
Lensa ini kecil dan ringan, beratnya hanya 76 gram sehingga saangat nyaman untuk nyetreet. Mount lensa ini adalah LTM atau M39 ulir sehingga untuk memakainya di kamera modern kita membutuhkan adapter sesuai dengan kamera kita, misalnya adapter M39 ke Fujifilm, Sony, Nikon, Canon atau kamera lain. 

Lensa ini adalah lensa manual sehingga untuk memfokuskan foto kita harus memutar ring fokus. Ada tab yang membantu proses pemfokusan menjadi mudah dan cepat. 

Pembesaran gambar atau focus peaking pada kamera-kamera modern sangat membantu kita untuk menghasilkan foto dengan fokus yang akurat. 

Ring diafragma atau aperture ada dibagian depan lensa dan agak sulit diputar karena ukurannya yang kecil. Saya biasanya tidak mengubah-ubah diafragma dan membiarkannya pada posisi F3.5.

Hasil foto dari Industar-22 (dokpri)
Hasil foto dari Industar-22 (dokpri)
Kualitas foto yang dihasilkan tajam dengan kontras yang tinggi. Saya paling suka memotret hitam putih dengan lensa ini. Hasilnya enak dilihat. Mungkin tidak sangat sempurna seperti lensa-lensa modern, tetapi justru disitulah keunggulannya, keindahan dalam ketidak sempurnaan. 

Selain itu ada kenikmatan tersendiri ketika kita mengatur kamera dan lensa secara manual. Kita mengontrol kamera dan lensa, bukan sebaliknya kamera dan lensa mengontrol kita. Tentu lensa ini bukan untuk anda yang tidak suka manual focusing.

Industar-22 (dokpri)
Industar-22 (dokpri)
Keunggulan lain dari lensa ini adalah harganya yang terjangkau. Lensa ini sering disebut sebagai jiplakan dari lensa Leica Elmar dengan design yang sama. 

Harga lensa collapsible Elmar bisa sampai 12an juta, sedangkan harga Industar-22 berkisar satu jutaan lebih, jadi hanya sepersepuluhnya dengan kulitas foto yang serupa. 

Bahkan beberapa review di internet menyebutkan bahwa kontras dan ketajaman lensa Industar-22 lebih baik dari Leica Elmar. 

Satu hal yang harus anda ingat kalau tertarik untuk mencari lensa tua ini adalah usianya yang sudah 60an tahun, pastikan bahwa masih 100% berfungsi dan kondisi kacanya bersih. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun